sport

Ketika Harga Transfer Pemain Makin Gila

Tidak sampai dua dekade yang lalu, ketika sepakbola masih berkiblat ke Italia, Inter Milan membuat heboh dunia sepakbola setelah berhasil menggabungkan dua striker paling masyhur kala itu, Ronaldo dan Christian Vieri.

Menariknya, Inter berani memboyong kedua predator kotak penalti itu lewat rekor transfer dunia. Ronaldo didatangkan pada musim panas 1997 dengan banderol £19,5 juta, sementara Vieri menyusul ke Giuseppe Meazza dua tahun berselang senilai £32 juta (€49 juta).

Semua tahu seperti apa akhir cerita dari duet Ronaldo-Vieri ini. Ya, investasi besar Nerazzurri tersebut tidak mendapat imbas hasil yang menggembirkan, sangat mengecewakan malah. Keduanya jarang main bareng lantaran Ronaldo dibekap cedera lutut parah. Sementara Inter tidak meraih satu pun gelar dalam periode itu.

Kisah Ronaldo-Vieri tersebut memberikan pelajaran bahwa rekor transfer dunia memiliki risiko tinggi. Namun hal tersebut tidak menghalangi klub-klub lain untuk terus membeli pemain berlabel “yang termahal sejagat” di tahun-tahun berikut, tentu saja melibatkan uang yang kian lama kian tak masuk akal.

Di musim panas ini — hanya berselang setahun setelah Manchester United terlihat pandir dengan membeli pemain buangannya sendiri, Paul Pogba, lewat rekor dunia senilai €105 juta — bursa transfer bisa berada pada level yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Penyebabnya adalah potensi kepindahan Neymar dan Kylian Mbappe, penyerang milik Barcelona dan AS Monaco. Jika di tahun-tahun sebelumnya, harga pemain termahal di dunia mengalami peningkatan secara wajar, maka di musim panas ini penjualan Neymar dan Mbappe bisa membuat banderol Pogba, Cristiano Ronaldo, Zinedine Zidane, apalagi Vieri dan Ronaldo, terlihat amat kerdil.

Bayangkan, Paris Saint-Germain dilaporkan bersiap menebus klausul pelepasan Neymar senilai €222 juta. Sementara harga Mbappe, yang masih berusia 18 tahun, diyakini bisa mencapai €180 juta dengan sejumlah klub seperti Real Madrid, PSG, dan Manchester City menjadi peminat serius.

Jika harga kedua penyerang tersebut ditotal, akan didapat €402 juta atau jika dirupiahkan sekitar Rp6,2 triliun. Jumlah tersebut bisa membangun enam stadion kualitas lokal, mengacu pada pembangunan Stadion Batakan, kandang anyar milik Persiba Balikpapan yang dilaporkan menelan biaya Rp1 triliun. Kita sedang membicarakan uang yang amat besar.

Kepindahan Mbappe ke Madrid barangkali punya kans lebih besar terjadi ketimbang Neymar ke PSG. Pasalnya, terdapat Financial Fair Play yang menjadi rintangan bagi klub-klub kaya, seperti Madrid dan PSG, sehingga mereka tidak dimungkinkan untuk membeli pemain seenak jidat.

PSG sejauh ini baru mengumpulkan €13 juta dari penjualan Jean-Kevin Augustin ke RB Leipzig. Oleh karena itu, mengeluarkan €222 juta hanya untuk Neymar akan sangat berisiko terkena semprit dari UEFA, kecuali PSG menutupi pembelian raksasa ini lewat pemasukan dari sektor lain seperti hak siar dan penjualan merchandise.

Ini berbeda dengan Madrid yang tampak sudah siap untuk memboyong Mbappe. Hingga akhir Juli ini, Los Blancos mampu mengoleksi €122 juta setelah melepas Alvaro Morata, Danilo, dan James Rodriguez, sementara pengeluaran mereka “hanya” €47 juta dengan mendatangkan Theo Hernandez dan Dani Ceballos. Artinya, Madrid masih surplus €75 juta.

Kini tinggal menunggu keputusan presiden Florentino Perez apakah bersedia menjebol rekening klub demi Mbappe. Jika transfer ini terlaksana, Madrid akan kembali meneruskan tradisi sebagai klub di era milenium yang paling sering memecahkan rekor transfer setelah Luis Figo (2000), Zinedine Zidane (2001), Cristiano Ronaldo (2009), dan Gareth Bale (2013).

Sumber : goal.com

 

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top