Judul Buku : Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi
Penulis : M.Taufik, S.H., M.H., dkk
Penyunting : Hayat,S.AP.,M.Si
Tebal Buku : xii + 382 halaman
Ukuran ; 15×23 cm
Tahun terbit : cetakan pertama, 2018
Harga : Rp 42.500,00
Judul Resensi : Keterlibatan Pancasila Dalam Kemerdekaan Indonesia
Pengarang : Oktavia Yovi Ratnasari
Identitas warga Indonesia adalah pancasila maka perlu lahirnya buku seperti pancasila ini karena kita sebagai warga bernegara Indonesia harus sadar dengan ideologi kita yaitu pancasila, karena agar warga indonesia ini memiliki sifat toleransi,beretika dan berkemanusiaan. karena degan adanya buku ini warga indonesia lebih sadar dengan dasar negara karena apa pancasila jugak mengandung nilai nilai hukum . jugak mengandung nilai nilai norma seperti norma agama,kesusilaan,kesopanan dan norma hukum ,juga mengandung nilai moral dan masih banyak lagi.
Dengan adanya buku ini bagus untuk para kalangan mahasiswa karena mahasiswa juga calon pembimbing juga para calon calon generasi pembawa indononesia ini melangkah lebih maju,dan buku ini mengandung nilai nilai pancasila dan juga mengandung syaritat islam yang terdapat beberapa ayat ayat suci Al-quran. Buku ini terdapat 11 Bab.
Bab pertama pancasila dalam lintas sejarah,pancasila dalam lintas sejarah yaitu perjalanan pancasila dari kerajaan kutai pada 400 M,Kerajaan sriwijaya,kerajaan majapahit. Indonesia adalah terkenal dengan rempah rempahnya dan pada abad ke XVI berkembamgnya agama islam di Indonesia dan banyak bangsa portugis yang berdagang ke indonesia yang lama kelamaan menjadi praktek penjajahan,dan Belnda datang ke indonesia dan mendirikan VOC(Verenigde Oost Indische compagnie ).setelah itu jepang juga menjajah indonesia dengan cara propaganda maka kemerdekaan bangsa Indonesia itu tidak pernah terwujud.dan pada akhirnya berupaya mengambil kemerdekaan .
Bab kedua pengertian pancasila dan perkembangannya ,pancasila berarti panca berarti lima syiila peraturan atau tingkah laku maka pancasila yaitu lima aturan tingkah laku yang penting ,pada tanggal 17 agusus 1945 setelah proklamasi bebrapa bagian utusan timur datang mereka semua keberatan dari beberapa bagian rancangan pembukaan UUD dan juga beberapa sila yang pertama.
Bab ketiga pancasila sebagai ideologi negara ,ideologi negara menjadi basis bagi kerohaniaan ,dan juga hubungan filsafat dan ideologi filsafat pandangan hidup yang hakikatnya kebenerannya yang di yakini sehingga di jadikan sebagai dasar atau pedoman oleh karena itu manusia butuh lembaga untuk meningkatkan harkat dan martabatnya.
Bab keempat pancasila sebagai sistem filsafat ,filsafat yaitu hukum tahu yang ada di dalam dan diluar hidup ,filsafat mengajarkan kita untuk berpandangan luas atau tidak picik dalam memandang dunia,nilai pancasila timbul dari bangsa indonesia sehingga indonesia sebagai kuasa materials.
Bab kelima pancasila sebagai etika politik terdapat nilai, norma, dan moral. Nilai bisa diartikan sebagai angka kepandaian, norma dibagi menjadi beberapa norma agama adalah peraturan hidup yang bersumber dari tuhan, norma kesusilaan peraturan hidup dari suara hati sanu bari, norma kesopanan peraturan yang timbul dari pergaulan segolongan manusia, norma hukum peraturan yang dibuat oleh penguasa negara.
Bab keenam hubungan agama dan pancasila indonesia telah mengakui keberadaan enam agama resmi yakni Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu, agama memiliki latar belakang masing-masing dan dinamika sejarah. Hasil seksus pada tahun 2010 jumlah penduduk 240 271.522 dan pemeluk agama Islam 85,1%, Protestan 9,2%, Katolik 35%, Hindu 1,8%, dan 0,4% Budha. UUD 1945 telah menyatakan dengan tegas tiap-tiap penduduk diberikan kebebasan untuk memilih dan mempraktikan kepercayaannya dan kebebasan untuk menyembah menurut agama atau kepercayaannya.
Bab ketujuh pancasila sebagai paradikma kehidupan dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara masyarakat madani adalah masyarakat yang beradap menjujung nilai kemanusiaan maju dalam ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi, pancasila sebagai paradigma membangun masyarakat madani pada hakikatnya terkandung dalam UUD 1945, kekuasaan adalah dari rakyat (power of the people) oleh rakyat (power by the people) dan untuk rakyat (power for the people).
Bab kedelapan nilai pancasila dalam kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara asal usul nilai pancasila dimuka telah diuraikan mengenai pengertian nilai, bahwa nilai itu menurut sifatnya sesuai objek yang baik sesuatu yang berharga dan sesuatu yang benar dan berguna asal usul mula nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara republik indonesia adalah berasal dari perkembangan dan pengalaman hidup bangsa indonesia dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Bab kesembilan Undang-Undang Dasar negara republik Indonesia dalam hukum tata negara atau hukum konstitusi dikenal dua macam hukum dasar yaitu hukum dasar tertulis (Undang-Undang Dasar) dan hukum dasar tidak tertulisa yang disebut konvensi kedua macam hukum dasar itu merupakan objek kajian dari hukum konstitusi dengan demikian konstitusi adalah seperangkat aturan atau hukum yang berisi ketentuan tentang bagaimana pemerintah diatur dan dijalankan. UUD memberikan pembagian kekuasaan (divisi on of power) kepada enam lembaga negara dengan kedudukan yang sama dan sejajar yaitu presiden, Majelis Permusyawarratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Makamah Agung (MA), dan Makamah Konstitusi (MK).
Bab kesepuluh sistem pemerintahan, pemerintahan merupakan bagian dari fungsi politik dalam ketatanegaraan. Pemerintahan mempunyai dua pengertian dalam dua arti dalam arti sempit dan arti luas. Dalam arti sempit sistem pemerintaan adalah perbuatan pemerintahan yang dilakukan oleh badan eksekutif beserta jajarannya dalam mencapai tujuan negara yang dimaksud adalah penyelenggaraan setiap kebijakan negara yaitu Presiden, Gubernur, Bupati/walikota, Camat, Kepala Desa dan semua yang masuk dalam tataran eksklusif adalah pemerintah. Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik dan memakai sistem demokrasi.
Bab kesebelas pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini mencapai kemajuan pesat sehingga peradapan manusian mengalami perubahan yang luar biasa salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi manusia dewasa ini adalah keserbamajemukan ilmu itu sendiri. Dengan akal pikiran yang telah diberikan oleh Allah SWT, manusia dituntut untuk mengembangkannya, yaitu dengan jalan mencari ilmu pengetahuan.
Dari semua pembahasan buku ini membahas tentang norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum. Karena, Indonesia merupakan negara ideologi yang mencerminkan etika manusia dan semua itu dasar hukum negara dan menceritakan perjalanan kemerdekaan Indonesia.buku ini mengajak pembaca agar lebih cinta Indonesia dan membawa bangsa Indoneisa lebih maju dan mengajak para generasi MILENIAL cinta tanah air.