Pendidikan merupakan salah satu memegang peran yang sangat penting yang dapat menjamin kelangsungan hidup suatu negara dan bangsanya. Karena pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan manusia. Melalui pendidikan, kita bisa menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas baik.
Melalui pendidikan, karakter peserta didik akan mulai terbentuk. Salah satu upaya atau cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan mengoptimalkan proses pembelajaran, yang mana dalam proses tersebut memerlukan sebuah sarana yaitu berupa buku ajar.Buku ajar adalah buku yang digunakan sebagai salah satu buku pembelajaran dalam bidang studi tertentu.
Bisa dikatakan buku ajar adalah kumpulan lembaran-lembaran yang dijilid didalamnya berisikan informasi-informasi ilmu pengetahuan, sehingga dijadikan sebagai standar pendidikan dan pengajaran yang disebut juga sebagai materi, guna menjadi sarana dan sumber bagi pendidik dan siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
Buku ajar merupakan acuan dalam pendidikan di sekolah-sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan. Tidak semua buku ajar dapat dijadikan sebagai acuan pembelajaran, melainkan buku ajar harus terdapat kesesuaian dengan bidang studi yang diajarkan. Akan tetapi dalam buku ajar sendiri masih terdapat problematika yang dialami oleh siswa, karena penyajian yang kurang menarik yang menyebabkan siswa kurang berminat untuk mempelajari materi yang ada pada buku tersebut.
Dalam buku ajar salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah sikaspiritual dan sikap sosial. Kompetensi Inti yang tepatnya pada sikap dalam kurikulum 2013 dibagi menjadi dua, yaitu sikap spiritual dan sikap sosial. Sikap spriritual ada sikap yang berhubungan dengan pembentukan peserta didik yang beriman dan bertakwa,sedangkan sikap sosial adalah yang berhubungan dengan pembentukan peserta didik yang berakhlaq ,ulia, mandiri, dan bertanggung jawab.
Karena sikap spiritual sebagai perwujudan dari interaksi dengan tuhan, maka sikap sosial adalah sebagai perwujudan dari kesadaran dalam upaya mewujudkan keharmonisan kehidupan.
Sikap spiritual adalah sikap yang berhubungan dengan pembentukan karakter peserta didik yang beriman dan bertakwa. Jadi spiritual berarti sesuatu yang mendasar, penting dan mampu menggerakkan cara berpikir dan tingkah laku seseorang. Kata spiritual berarti berhubungan dengn Tuhan Yang Maha Esa, serta berhubungan pula dengan kepercayaan yang dianut oleh individu. Dimensi spiritual sendiri meliputi empat aspek yaitu:
1) berhubungan dengan ssuatu yang yang tidak diketahui atau tidakpasti dalam kehidupan, 2) menentukan arti dalam; 3)menyadari kemampuan untuk menggunakan sumber dan kekuatan dalam diri; 4)memiliki perasaan tertarik dengan diri sendiri dan pada Tuhan. Sedangkan Sikap sosial adalah sikap yang berhubungan dengan pembentukan karakter peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Dan yang akan dibahas kali ini adalah tentang KI-1 yaitu tentang Keagamaan.
Dalam buku ajar Sejarah Kebudayaan Islam kelas III MI Kurikulum 2013 penerbit Kementrian Republik Indonesia Tahun 2016 yang disusun Oleh Muh. Khairil Mustofa, S.Pdi, M.Pdi, terdapat beberapa hal yang harus diketahui terkait sikap spiritual (KI-1) seperti halnya judul tersebut yang ada pada buku Sejarah Kebudayaan Islam MI kelas III, yaitu:
Dimensi Sikap Spritual yang didalamnya terdapat dua poin yaitu:
- Menerima ajaran Agama yang dianutnya. Dari poin ini dapat di ketahui bahwa dalam buku Sejarah Kebudayaan Islam tersebut sudah sesuai. Karena didalam buku teks menyadarkan dan membimbing peserta didik agar menghindari perilaku tercela seperti yang telah terjadi pada masyarakatArab pra-Islam.
Di dalam materi halaman 51, 61, 66 dan 67 dijelaskan bukti kerasulan nabi Muhammad mulai dari ramalan seorang pendeta waraqah bin naufal yang membaca kitab-kitab terdahulu. Selain itu ada juga ajakan penulis buku kepada siswa untuk memahami peristiwa proses kerasulan Nabi Muhammad dari proses tafakur Nabi Muhammad untuk memikirkan jalan keluar agar kaumnya tidak menyembah berhala hingga proses penerimaan wahyu pertama. dari situ terlihat bahwa buku mengajak siswa untuk menghayati ajaran agama yaitu mempercayai kerasulan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan terakhir dari Allah.
- Menjalankan Agama yang dianutnya. Pada poin tersebut di jelaskan bahwa siswa diaharuskan dapat menerima ajaran nilai-nilai positif dari Nabi Muhammad dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. (Instruksi berperilaku baik pada “Insya Allah aku bisa!” hal 47”). Dan didalam materi halaman 38, 45, dan 46.
Dijelaskan bahwa nabi melakukan upaya upaya meninggalkan tradisi buruk seperti berjudi, berzina, meminum minuman keras , berperilaku kasar. Selain itu juga dijelaskan sifat-sifat nabi muhammad dalam berdagang yaitu jujur, tekun, ramah kepada pembeli, dan murah senyum kepada pembeli yang datang. Buku juga menjelaskan dalam hal 46 secara lebih spesifik, bahwa Nabi Muhammad memiliki sifat-sifat terpuji, dan mengajak siswa untuk meniru dan mempraktikan sifat- sifat terpuji itu dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis : Hesti Saheratul Jannah / Mahasiswa PAI Universitas Muhammadiyah Malang
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
