Oleh : Nadia Oktafiani
Universitas Muhammadiyah Malang
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Karakter merupakanhal yang sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang, karakter adalah sifat batin seseorang yang mempengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia. Agar karakter seseorang menjadi lebih baik salah satunya adalah melalui adanya pendidikan. Pendidikan sendiri diartikan sebagai proses agar seseorang menjadi lebih baik dalam berbagai aspek, seperti bertambahnya ilmu pengetahuan, dan sikap atau tingkah laku seseorang menjadi lebih baik lagi.
Dalam pendidikan di Indonesia kurikulum 2013 telah diterapkan sebagai pengganti KTSP, dengan penekanan kurikulum 2013 adalah pada pendidikan karakter. Pendidikan karakter ini pada nantinya diharapkan mampu membuat pendidikan di Indonesia lebih baik lagi, bangsa menjadi lebih maju dan para generasi muda diharapkan bisa dan siap bersaing dengan bangsa lain di seluruh dunia. Pendidikan karakter bisa diterapkan dalam semua mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Indonesia bahkan juga mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
Dalam pendidikan berbasis karakter ini diperlukan adanya penunjang yang akan membuat pendidikan berjalan sesuai dengan yang diinginkan atau dengan tujuannya, yaitu dengan penggunaan buku teks pelajaran. Buku teks pelajaran adalah buku pelajaran yang disusun sesuai dengan standar kurikulum yang diterapkan oleh Pemerintah dalam bidang studi tertentu. Buku teks pelajaran sangat bermanfaat dalam membantu peserta didik dalam mempelajari materi di sekolah apabila guru dalam menyampaikan materi masih belum terlalu jelas maupun untuk mempelajari suatu materi pelajaran secara mandiri di rumah. Dalam buku teks pelajaran tidak hanya berisi tulisan namun juga harus berisi dengan gambar untuk memudahkan peserta didik dalam memahami pelajaran, terutama bagi peserta didik yang masih duduk di sekolah dasar.
Buku teks pelajaran disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku di Indonesia. Dan di dalam kurikulum 2013 yang sangat penting untuk tercantum dalam buku teks pelajaran adalah kompetensi inti yang terdiri dari kompetensi inti 1-4, mulai dari kompetensi inti ranah sikap yang terdiri dari spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2), ranah pengetahuan (KI 3) dan ranah keterampilan (KI 4). Salah satu kompetensi inti yang paling penting adalah kompetensi inti yang ke 3 yaitu ranah pengetahuan, yang akan dibahas dalam disini.
Ranah pengetahuan ini meliputi segala sesuatu yang diketahui oleh seseorang, dan cara untuk mengetahui segala sesuatu sangat banyak sekali yaitu salah satunya melalui pendidikan di sekolah seperti penggunaan logika dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah yang menekankan pada pemahaman peserta didik mengenai suatu materi yang dibahas maupun pengalaman yang dialami ketika proses pembelajaran di sekolah. Jika seseorang mempunyai pemahaman yang baik mengenai sesuatu maka seseorang tersebut akan mengetahui mana yang benar dan salah, sehingga seseorang tersebut akan berusaha untuk selalu melakukan hal yang benar dan baik. Dalam ranah pengetahuan peserta didik tidak hanya mengetahui mengenai teori saja namun peserta didik juga diharapkan mampu untukmenerapkan yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam ranah pengetahuan terdapat empat dimensi, yaitu: pengetahuan faktual (berisi mengenai materi-materi yang berdasar fakta bukan asumsi belaka), pengetahuan konseptual (berisi prinsip maupun klasifikasi), pengetahuan prosedural (berisi cara untuk melakukan sesuatu), pengetahuan metakognitif (kesadaran pengetahuan tentang kognisi diri sendiri). Dan dalam buku Sejarah Kebudayaan Islam kelas 3 MI pengetahuan yang terdapat dalam buku adalah pengetahuanfaktual.
Dalam buku teks pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas 3 MI Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kementrian Agama yang disusun oleh Muh. Khairil Mustofa,S.Pd.I, M.Pd,I, ada beberapa hal yang harus diketahui terkait ranah pengetahuan (KI-3), yaitu:
- Memahami pengetahuan faktual. Dari poin ini bisa diketahui bahwa antara KI 3 dengan buku teks pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas 3 MI. Karena pada buku teks sudah memuat pengetahuan faktual dan peserta didik pada poin ini diharuskan untuk memahami materi yang disajikan.
Di dalam bab 8, buku Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 3 MI dengan judul“Memahami Peristiwa Kerasulan Nabi Muhammad SAW” pada bagian B Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama halaman 65-67 terdapat pengetahuan faktual (berisi materi yang berdasar fakta bukan asumsi) yaitu proses Nabi Muhammad SAW ketika menerima wahyu dimulai dari Malaikat Jibril yang mendatangi Nabi Muhammad SAW di gua hira, dan akhirnya turun wahyu pertama yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5, setelah itu Nabi Muhammad SAW mengalami ketakutan dan bingung dan pulang ke rumah meminta Khadijah untuk menyelimutinya dari hal ini,terlihat bahwa materi ini merupakan pengetahuan faktual karenabukan merupakan hasil karangan atau asumsi seseorang melainkan fakta karena tertulis di dalam Al-Qur’an.
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
