Kesesuaian Buku Teks Sejarah Kebuadayaian Islam Kelas VII MTS Berbasis Kurikulum 13 Pegangan Siswa

Oleh : Andi Bagaiya

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Malang

Dalam dunia Pendidikan, kurikulum merupakan sesuatu yang sangat penting agar dapat terlaksananya Pendidikan. Kurikulum dijadikan sebagai acuan keberhasilan sebuah proses belajar mengajar di sekolah . Guru harus mampu mengaplikasikan kurikulum sebagai penanaman nilai dalam proses belajar peserta didik. Dengan kurikulum, Pendidikan akan mempunya landasan apa yang harus dijalankan dan seberapa besar tingkat keberhasilan yang di tuju. Agar Pendidikan berjalan secara efeketif maka kurikulum harus disusun dengan sebaik mungkin. Dalam proses pembelajaran, seorang siswa memerlukan sebuah pegangan berupa buku teks. Begitu pula dengan guru yang memerlukan buku teks sebagai bahan ajar. Kedua buku yang dijadikan pegangan oleh guru dan siswa dalam cetak kemudian dijadikan bahan proses belajar sebagai bentuk kurikulum dalam Pendidikan.

Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat fundamental bagi seseoarang. Dengan Pendidikan yang baik maka akan baik pula pola fikir seseorang. Pendidikan yang baik tercipta dari sistem Pendidikan yang baik pula. Pola dan sistem Pendidikan yang baik karena dilandasi oleh kurikulum yang baik. Kurikulum mengalami perkembangan disetiap tahunnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Perubahan serta perkembangan kurikulum diharapkan mampu mengubah masa depan anak bangsa menjadi lebih baik. Oleh karena itu kurikulum yang baik sangat diharapkan segera di terapkan di Indonesia. Banyak harapkan yang ditanamkan pada perubahan kurikulum 2013 semoga membawa anak bangsa yang cerah dan kemajuan kepada dunia Pendidikan.

Pada setiap buku teks yang di pegang oleh guru maupun siswa telah disusun guna mempermudah proses pembelejaran. Didalamnya berisikan materi dan bagaimna cara penyampaiannya. Semua yang berkaitan dalam proses pembelajaran sudah disusun pada buku pegangan baik siswa ataupun guru. Guru sebegai aktor penting dalam proses pembelajaran tinggal menjalankan apa yang ada dalam buku tersebut. Kurikulum itu sendiri tidak bisa diartikan sebagai acuan dalam proses belajar saja. Kurikulum memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan peserta didik agar memiliki potensi  setelah selesai melaksanakan serangkaian proses Pendidikan, siswa tersebut mampu mengimplementasikan ilmu yang di peroleh kemudian digunakan dalam segela aspek saat melangkah ke jenjang pendidikan setelahnya atau terjun kedunia kerja.

Berbicara masalah kelebihan atau kekurangan terkait kurikulum 2013, sudah pasti tidak terlepas dari baik dan buruk. Kurikulum 2013 terbilang baru di beberapa telinga orang-orang yang melaksanakan Pendidikan. Kurikulum sendiri telah melalui proses Panjang dengan beberapa kali perubahan kurikulum di Indonesia hingga sampai pada kurikulum 2013. Dengan kurikulum 2013 ini di harapkan akan menjadi suatu peruabahan di era sekarang khususnya Pendidikan. Materi yang disiapkan pada mata pelajaran SKI dikategorikan sulit dan cukup menguras pikiran siswa. Dengan adanya kurikulum 2013 ini, mampu merubah pola fikir siswa dalam menilai sebuah proses pembelajaran. Dengan ini, kurikulum sangat berperan penting, bukan untuk merubah apa yang sudah ada pada materi, akan tetapi bagaimana agar materi ini agar dapat tersampaikan dan siswa mampu menyerap nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Kurikulum yang diterapkan dalam mata pelajaran SKI dan telah diolah dalam buku pegangan siswa ataupun guru akan memiliki nilai kekuatan yang sangat positif. SKI merupakan buka yang bersifat religius dimana sebelumnya telah dikembangakan dengan kurikulum 2013.

Buku teks membantu terlaksananya proses kegiatan belajar mengajar. Salah satunya seperti buku teks SKI. Buku teks SKI berisikan tentang penjelasan penjelasan dan cerita yang terjadi di masa lampau yang berkaitan dengan para tokoh tokoh bersejarah yang sangat berpengaruh dalam perubahan islam. Pada buku SKI terbitan Kementrian Agama tahun 2014 yang terdiri dari 5 bab materi dan 199 halaman. Buku SKI kelas VII MTS tersebut secara keseluruhan di nilai cukup baik.  Hal tersebut bisa dilihat dari materi yang disampaikan meskipun penggunaan ilustrasi yang sederhana. Pada buku SKI ini berisikan lima bab. Ilustrasi yang diberikan di setiap bab nya telah sesuai. Akan tetapi, minimnya pemberian ilustrasi terhadap gambaran-gambaran penjelasan yang ada di materi. Ilustrasi yang ada pada buku SKI kelas VII hanya ada pada awal cover bab saja. Kemudian pada penjelasan materi-materi hanya berisikan tulisan saja. Karena desain buku yang kurang menarik menyebabkan buku tidak memiliki daya tarik.

Hal itu dapat dilihat pada buku SKI kelas VII dari bab pertama hingga bab terkhir. Desain yang di gunakan dalam pengilustrasian buku dapat dibilang sangat sederhana. Hal itu dapat membuat pesrta didik cendrung bosan dalam mengikuti serangkain pelajaran. Maka sebagai bahan evaluasi, buku tersebut masih memerlukan perbaikan dalam beberapa bagian. Materi SKI terbilang materi yang sangat berat karena berisikan materi berupa sejarah. Sebagai buku yang di gunakan untuk bahan ajar harus memperhatikan jenjang Pendidikan dan memperhatikan kesesuaian antara ilustrasi yang digunakan dan isi materi yang ada didalamnya. Apabila buku tersebut sudah sesuai dengan tingkatannya maka itu akan mempermudah siswa dalam memahami materi yang akan disampaikan oleh pendidik dalam proses pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran.

Print Berita