Bandar Lampung, www.lampungmediaonline.com – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melakukan audiensi dengan Tim Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementrian Pertahanan Ri dan Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (LAPI) Institut Teknologi Bandung (ITB) di ruang rapat kantor Gubernur Lampung, Selasa (21/5) petang.
Gubernur Ridho menyatakan bahwa pertemuan tersebut dilakukan untuk mengkaji lebih lanjut pengembangan kawasan industri pertahanan yang kedepan akan dibangun di Provinsi Lampung. Gubernur Ridho juga memaparkan beberapa lokasi alternatif di Provinsi Lampung yang dapat dijadikan sebagai pusat pengembangan industri pertahanan tanpa harus melakukan pembebasan lahan.
“Melakukan pengembangan kawasan industri pertahanan bukanlah hal yang mudah, oleh karenanya kita harus semuanya dengan sangat matang. Untuk masalah lahan kita sudah menyiapkan beberapa alternatif sebenarnya, yakni di Kabupaten Tanggamus dan Tulangbawang. Itu lahan milik negara jadi nggak perlu pusing-pusing lagi soal pembebasan lahan, tinggal kebijakan anggaran yang harus dipersiapkan,” papar Ridho.
Adapun latar belakang Provinsi Lampung sebagai Gerbang sumatera yang memiliki keunggulan komparatif dan strategis, menurut Gubernur Ridho adalah salah satu alasan kenapa pengembangan industri pertahanan harus dilakukan di Provinsi Lampung, dimana kondisi pulau jawa saat ini sudah mendekati titik jenuh.
Kemudian dilihat dari sisi letak, sumberdaya ketersediaan lahan, serta konektifitas antar wilayah, Gubernur Ridho meyakini bahwa Provinsi Lampung adalah yang paling siap dibandingkan provinsi lain untuk dilakukan pengembangan industri pertahanan.
“Bicara tata letak, provinsi lampung sangat dengan jawa, sehingga kalau ada apa-apa butuh dukungan bisa dengan cepat. kita juga punya lahan yang siap digunakan ribuan hektar, jauh dari pemukiman tapi dekat dengan jalan tol, hanya satu jam dari pusat Kota Bandar Lampung,” papar Gubernur.
Sementara itu Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenhan, Abdullah Sani mengungkapkan, bahwa lampung memang memiliki prospek yang sangat baik untuk dilakukan pengembangan industri pertahanan kedepan. Namun demikian saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari visibilities yang dilakukan oleh Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (LAPI) Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Lampung memang memiliki prospek yang sangat baik untuk dilakukan pengembangan industri pertahanan kedepan. Namun demikian Saat ini kami juga bekerjasama dengan LAPI ITB untuk melaksanakan visibilities. Hasil dari visibilities ini memang masih cukup panjang, tapi dengan kegiatan hari ini kami jadi memiliki gambaran sebagai bentuk tindak lanjut. Oleh karena itu kami ucapkan terimakasih kepada Pak Gubenur M.Ridho Ficardo yang sudah mau berdiskusi dengan kami hari ini,” jelas Abdullah.(hum)