Kadissos : Akan Berikan Sanksi Tegas Oknum Lakukan Pungli Dana KKS

Bandar Lampung, www.lampungmediaonline.com –Terkait dengan adanya indikasi pemotongan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH ), yang diduga kuat telah dilakukan oleh oknum pendamping dan  ketua kelompok  selaku penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) didusun Bumi Jawa Desa Tarahan Kecamatan Katibung  Kabupaten Lampung Selatan .

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung , Sumarju Saeni akan menindak tegas oknum pendamping dan ketua kelompok yang melalukan pemotongan dana PKH itu sesuai dengan undang undang yang berlaku.”Kalau mungkin ada pemotongan dana PKH yang  diduga dilakukan oleh pendamping dan ketua kelompok dimasing masing wilayah,sanksinya adalah dikeluarkan sebagai pendamping yang terdata di dinas sosial kabupaten lampung selatan,” Kata Sumarju Saeni kemarin selasa (05/09).

“Ada dugaan kuat pemotongan dana PKH tersebut berkaitan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat awam dimasing – masing Kabupaten dan Kota yang tidak paham mengunakan kartu tersebut.” Ujar Sumarju yang merupakan mantan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung .

Lebih lanjut Sumarju Saeni menambahkan , sesuai undang undang Pasal 13 Tahun 2011 tentang penyalahgunaan bantuan masyarakat miskin ,  dana bantuan tersebut tidak boleh dipotong karena bisa dikenai sanksi pidana penjara ancaman hukuman 2 Tahun penjara dan atau denda 50 juta rupiah .” Warga jangan takut di intimidasi oleh pihak mana pun, karena dana bantuan tersebut sudah ditentukan oleh pusat melalui rekening bank yang ditunjuk , “ Tambah Sumarju dengan tegas .

Sumarju pun menghimbau , kalau ada pemotongan ditengah masyarakat segera laporkan  ke masing- masing Dinas terkait di Kabupaten maupun Kota . Diberitakan sebelumnya , dugaan pemotongan Dana KKS  itu dilakukan  ketua kelompok  dari masing masing dusun  perkepala keluarga (KK) dipotong 150.000  (zul/N/Ior)

Print Berita