Pringsewu, www.lampungmediaonline.com – Kacapjari pringsewu akan segera kroscek lapangan terkait dugaan korupsi di dinas pekerjaan Umum kabupaten pringsewu, hal tersebut diungkapkan oleh kacapjari pringsewu Rolando Ritonga mengatakan bahwa kami akan segera kros cek terlebih dahulu”tentunya kami akan segera kroscek terlebih dahulu terkait bagunan tersebut , itukan proyek tahun 2016 tentunya kami masih menunggu hasil audit BPK”terang Rolando Ritonga, jum’at (28/4/2017).
Lanjut Rolando, mengatakan kalau memang ada temuan pasti akan kami proses” pastinya kalau memang ada temuan pasti akan kami proses “tegas Rolando Ritonga.
Diberitakan sebelumnya Lemahnya pengawasan proyek dinas pekerjaan umum(PU) kabupaten pringsewu di duga jadi lumbung korupsi, pasalnya pembagunan proyek dinas Pekerjaan umum pekerjaan banyak yang Amburadul.
Menurut sumber, hal tersebut terjadi di tahun 2016 , terkait pembagunan talut drainase di pekon ambarawa barat kecamatan Ambarawa dengan anggaran Rp 1,6 milyar di duga rekanannya oknum dinas kominfo kabupaten pringsewu dan hanya di kerjakan panjang talaud kurang lebih 550 cm serta menurut sumber di kontrak pajang takut 1km dan upah tukang belum di bayar, pembagunan gedung DPRD tahap ll kabupaten pringsewu dengan anggaran Rp 25 milyar dan peningkatan jalan s/d Ac-Wc jalan pardasuka-rantau tijang dengan anggaran Rp 2 milyar di duga pekerjaannya tidak sesuai spek.
Bahkan menjadi keluhan warga misalnya peningkatan jalan s/d Ac-Wc ruas jalan pardasuka -Rantau tijang baru di kerjakan kurang lebih 5 bulan tetapi kondisi jalan sudah rusak, hal tersebut diungkapkan oleh kepala pekon pardasuka timur, firdaus mengatakan bahwa pada saat pekerjaan jalan tersebut rekanannya sudah kami tegur”dari awal pelaksanaan pekerjaan memang pekerjaan tidak bener mas dan asal-asalan ,itupun pada saat pembagunan jalan rekanan sudah kami tegur supaya pekerjaan tersebut jangan asal asalan tapi tidak dihiraukan , bahkan pegawas dari PU pak Amin, sudah saya omogin namun tetep saja tidak ada tanggapan”terang firdaus, jum’at(21/4/2017).
Lanjut firdaus, mengatakan bahwa saya juga sudah laporkan ke dinas PU” kami sudah melaporkan ke dinas PU sama bapak andre yusup secara lisan tetapi juga tidak ada tanggapan dan terkesan tutup mata, makanya belum ada 5 bulan jalan sudah rusak”tegas kepala pekon pardasuka timur.
Dalam hal ini kami konfirmasi dengan salah seorang staf dinas pekerjaan umum kabupaten pringsewu, Ahmad mengatakan bahwa retensi tahun 2015 sudah cair semua”retensi tahun 2015 sudah cair semua kalau memang belum ada yang cair silahkan tanya ke kepala dinas dan kalau terkait pekerjaan gedung DPRD dan jalan pardasuka-rantau tijang itu kan tahun 2016 tentunya itu masih dalam masa pemeliharaan”terangnya.
Lanjut Ahmad, kalau terkait bagi bagi proyek”Dan kalau terkait adanya rekanan cenglian dan bagi bagi proyek silahkan konfirmasi ke pak kepala dinas saja”ungkapnya. (fakih).