Nasional

JOKOWI MINTA PESERTA KTT ASEAN-AS JADIKAN VAKSINASI JURUS PAMUNGKAS HADAPI COVID-19

www.lampungmediaonline.com –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penguatan kolaborasi antar negara dalam menekan  pandemi Covid-19 pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN – Amerika Serikat. Menurut Jokowi  vaksinasi bisa menjadi jurus pamungkas menghadapi pandemi yang telah menghilangkan  jutaan nyawa warga dunia. 

Hal itu ditegaskan Jokowi saat berpidato secara virtual pada Global Covid-19 Summit yang  digelar di Washington DC, Amerika Serikat, pada Kamis (12/5/2022). Jokowi mendorong  semua negara untuk bekerja sama mengatasi pandemi serta membangun arsitektur  kesehatan dan kesiapsiagaan dunia yang lebih kuat. 

“Momentum turunnya jumlah kasus saat ini harus dimanfaatkan untuk meluncurkan pukulan  terakhir terhadap Covid-19. Vaksin harus secepatnya menjadi vaksinasi. Kolaborasi kita harus  menjembatani tantangan vaksinasi, mulai dari pembiayaan, logistik, dan sumber daya  manusia,” ujar Jokowi dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden. 

Jokowi juga menekankan pentingnya setiap negara memberikan perhatian khusus kepada  sektor Kesehatan. Mantan Walikota Solo ini menjabarkan tentang tiga halyang diperlukan  untuk membangun arsitektur kesehatan dan kesiapsiagaan dunia yang lebih kuat. Pertama,  akses kesehatan yang inklusif. Menurutnya, seluruh masyarakat tanpa terkecuali harus  memiliki akses terhadap layanan kesehatan dasar. 

“Infrastruktur kesehatan dasar harus memadai dan siap menghadapi pandemi. Di tingkat  global, setiap negara besar maupun kecil, kaya maupun miskin, harus memiliki akses yang  setara terhadap solusi kesehatan,” imbuhnya. 

Kedua, Jokowi menyebut tentang pentingnya akses pembiayaan yang memadai dengan mendorong perlunya mekanisme pembiayaan kesehatan baru yang melibatkan negara donor  dan bank pembiayaan multilateral karena tidak semua negara memiliki sumber daya untuk  memperbaiki infrastruktur kesehatannya.

“Dukungan pembiayaan kesehatan harus dilihat sebagai sebuah investasi dan tanggung jawab  bersama mencegah pandemi,” lanjutnya. 

Ketiga, pemberdayaan. Jokowi memandang bahwa kapasitas kolektif harus diupayakan dan  kerja sama antarnegara menjadi kuncinya. Menurutnya, kerja sama riset, kerja sama transfer  teknologi, dan akses ke bahan mentah harus diperkuat. 

“Tidak boleh ada monopoli rantai pasok industri kesehatan. Diversifikasi pusat produksi obat,  vaksin, alat diagnostik dan terapeutik harus dilakukan. Dengan kapasitasnya, Indonesia siap  menjadi hub produksi dan distribusi vaksin di kawasan,” tutupnya.(lis)

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top