Jelang Tahapan Kampanye, KPU Tulang Bawang Rakor Dengan Stakeholder

Tulangbawang, lampungmediaonline.com – Menjelang tahapan kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tulangbawang 2017 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulangbawang mengadakan kegiatan rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh stakeholder terkait kabupaten setempat.

Ketua KPU Tulangbawang, Reka Punnata mengatakan bahwa menjelang tahapan kampanye pilkada 2017 mendatang pihaknya mengundang seluruh stakeholder terkait untuk membahas zona yang akan digunakan pasangan calon untun melakukan kampanye “Jadi masa kampanye itu dimulai tanggal 28 oktober nanti ampai dengan 11 februai 2017. Maka dari itu kita mengundang seluruh stakeholder terkait terutama mereka yang mengerti daerah atau zona-zona yang akan digunakan paslon untuk kampanye nantinya,” ucapnya sesudah kegiatan di kantor KPU setempat, Kamis (13/10).

Lebih jauh, Reka menambahkan bahwa pada rakor terssebut pihaknya sudah mendata lapangan-lapangan yang bisa dimanfaatkan untuk masa kampanye paslon “Sudah kita rangkum, selanjutnya akan kita follow up dengan Forum Group Discussion (FGD). Jadi FGD nanti akan kami undang dengan pasangan calon untuk menentukan dan membuat kesepakatan, terutama mengenai kampanye dan juga alat peraganya,” tambahnya.

Selain itu, Reka juga berharap jika terdapat daerah-daerah yang disepakati untuk dipasang alat peraga supaya paslon dapat menjaga, merawat dan apabila terdapat kesudakan dapat menggantinya “Jadi bukan diserahkan ke KPU, tapi ke paslon. Kita sama-sama merawat karena ini kepentingan bersama dan jangan sampai ada kerusakan kemudian KPU yang harus mengganti,” terangnya.

Reka juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima daftar lapangan yang akan digunakan paslon untuk melakukan kampanye terbuka “Jadi kita sudah terima dari 15 kecamatan, sudah kita inventarisir dan akan segera kami petakan zonasinya seperti apa dan pola tentang kampanye terbuka nanti. Dari 15 kecamatan nanti, minimal satu kecamatan menyiapkan tiga lapangan, jadi keseluruhannya sekitar 45 lapangan yang akan digunakan nantinya. Jadi perkampung nanti juga akan kita pasang banner, itu sudah ada di PKPU nomor 12 dan nomor 13 tentang kampanye dan anggaran kampanye,” jelasnya.

Sementara mengenai anggaran kampanye, pihaknya masih akan mereka rapatkan atau FGD dengan LO paslon mengenai besaran jumlah anggaran kampanye “Terkait dengan penggantian transport, uang makan, liplet, cindera mata dan lainya. Anggarannya berapa belum kami tetapkan karena ini perlu kesepakatan dengan calon dan kami akan menunjuk lembaga untuk mengaudit dana kampanye ini. Jadi transparan, akuntabel, dana dana yang dipakai oleh paslon nanti,” ungkapnya.

Reka juga menjelaskan bahwa dana yang akan digunakan oleh paslon untuk kampanye nanti merupakan dana sharing “Dana nanti sharing. Kalau untuk liplet dan lainnya dari KPU, sedangkan untuk pengerahan masa nanti kami akan plenokan bagaimana juknik dan juklaknya. Kalau persiapan dana itu memang kami fasilitasi, mengenai nominalnya kami belum tau karena ini mutadis dan mutandis artinya berapa programnya dan apasaja nanti akan kita rapatkan disitu berapa kira-kira biaya tersebut, jadi mutadis dan mutandis sesuai dengan undang-undang, itulah dana yang akan kami tetapkan,” paparnya.(idahar)

Print Berita