Metro.www.lampungmediaonline.com-Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Metro mengelar rapat koordinasi (Rakor) dengan kepala KUA se- Kota Metr. Rapat tersebut berlangsung di kantor Kemenag setempat, kamis (23/11/2017).
Kepala Kemenag Kota Metro H. Johan Yusuf, S.Ag. M.Pd.I melalui Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Ruslan Helmi S.Sos.MM salam arahanya menekankan kepada seluruh Kepala KUA se Kota Metro agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, karena KUA merupakan cerminan dari Kantor Kementerian Agama Kota Metro.
“Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh Kepala KUA untuk lebih meningkatkan kinerja pelayanan terhadap masyarakat. Terlebih kita akan mempunyai hajat besar dalam memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke 72 yang akan diwujudkan dengan bakti sosial dalam bentuk penghijauan Kota Metro, dengan menanam 2.500 pohon pengantin yang akan kita tempatkan di Bumi Perkemahan Kelurahan Sumber Sari Bantul Kecamatan Metro Selatan Kota Metro,”ungkapnya.
Dalam acara tersebut, kata Ruslan akan langsung dihadirkan seluruh pengantin yang menikah di KUA se Kota Metro. Untuk langsung menanamkan pohonya, dengan harapan kelestarian pernikahan akan selestari pohon pohon yang mengijaukan Metro.
“Tujuan pengehijauan jelas dapat menyejukan, mampu memberi udara segar dalam mengarungi bahtera rumah tangga para pengantin. untuk itu mari kita sukseskan bersama hajat ini, mari kita munculkan Kementerian Agama sebagai Instansi yang mampu berbuat lebih terhadap masyarakat,” terangnya.
Ruslan kembali menegaskan, di Kota Metro ini banyak terdapat pondok pesantren (Ponpes) yang membidangi kajian Al Quran, baik dalam bentuk Qiroatil Quran, Tilawatil Quran dan kajian kajian Quran yang lainya.
Untuk itu, saya berharap kepada Kepala Kantor Urusan Agama agar lebih memberikan bimbingan kepada seluruh santri putra dan santri putri untuk lebih meningkatkan belajarnya dalam mengkaji Al Quran.
Terlebih Kota Metro sudah lama menantikan untuk mampu meraih juara dalam acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi. Saya berharap kita mampu bangun dari tidur panjangnya, mampu bangkit dari tempatnya untuk hijrah ke tempat yang lebih baik.
“KUA merupakan ujung tombak bagi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten/Kota yang langsung bersentuhan untuk melayani masyarakat. Untuk itu KUA dituntut agar lebih memberikan pelayanan prima agar tidak terjadi keterlamabatan dalam pengadsminitrasian tata pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat,”ujarnya.(Sior/Sanrud)
