Pringsewu.www.lampungmediaonline.com–
– Kerusakan jalan penghubung yang terjadi di dua kecamatan yaitu kecamatan Pagelaran Utara dan kecamatan Banyumas tak luput dari percakapan hangat masyarakat setempat dari hari-kehari.
Pasalnya, kendaraan pengangkut bermuatan berat yang dikemudikan para sopir truck tersebut seperti dengan sengaja tidak mengindahkan aturan kapasitas tonase, meskipun para sopir truck bukanya tidak tau bahwa kendaraan yang mereka bawa secara otomatis telah menciptakan kerusakan disepanjang jalan yang mereka lalu.
Misalkan, kerusakan jalan yang terjadi disepanjang jalan penghubung antar kecamatan yaitu kecamatan Pagelaran Utara dan kecamatan Banyumas, kerusakan jalan yang diakibatkan oleh truck pengangkut bermuatan melebihi tonase telah menciptakan berbagai kerusakan jalan bervariasi seperti, jalan terpecah belah, aspal bergelombang dan tergulung, hingga terciptanya lubang lubang yang menganga disetiap badan jalan membentuk genangan air ketika musim penghujan, ditambahlagi butiran pasir krokos hingga gumpalan batu tercecer dimana-mana membuat badan jalan semakin licin.
Dari pantauan media ini, kondisi jalan tersebut betul-betul sangat memprihatinkan, terlihat banyak pengendara sulit untuk melewati jalan tersebut.
Seperti dikatakan Ismail (50) warga setempat, kerusakan jalan disepanjang jalur tersebut diduga akibat ulah truck pertambangan di pekon Sumber Bandung yaitu PT. Pringsewu Jaya Abadi (PJA) yang hilir mudik mengangkut hasil galian tambang pasir basah menggunakan dumtruck dengan beban angkutan pasir tidak wajar.
” Silahkan tanya kepada seluruh masyarakat yang ada di Pagelaran Utara, Banyumas dan Sukoharjo siapa yang menciptakan kerusakan jalan kami ini, pasti mereka menjawab itu ulah truck tambang PJA, ”ucapnya
Sementara itu, pihak perusahaan tambang pasir PT. Pringsewu Jaya Abadi ketika dikonfirmasi wartawan ini, terkait kerusakan jalan diduga diciptakan oleh mobilisasi truck yang mengangkut dari hasil tambang mereka, via WhatsApp hingga saat ini belum memberikan jawaban hingga berita ini ditayangkan. (mega)
