Inspektorat Kesulitan Data Aset Kampung

Pendaan GUNUNG SUGIH, LM- Pemeriksaan aset Kampung Poncowati terkendala sikap aparatur kampung yang tidak kooperatif. Namun Inspektorat Lampung Tengah tidak kehabisan cara, Inspektorat akan segera memanggil aparat kampung itu satu per satu.

Kepala Inspektorat Lampung Tengah Kusuma Riyadi, Senin (10/2), mengatakan tim dari Inspektorat Lampung Tengah datang ke Poncowati untuk mengumpulkan data dan memeriksa aset kampung yang belakangan jadi persoalan. Namun menurut Kusuma Riyadi banyak aparat kampung yang tidak kooperatif. Buktinya banyak yang tidak datang memenuhi undangan untuk berkumpul di Balai Kampung Poncowati.

“Mereka tidak kooperatif, tidak ada yang datang,” kata Kusuma.

Menurut Kusuma, pihak Inspektorat memanggil aparat kampung ke kantor Inspektorat satu per satu guna mengumpulkan data sekaligus untuk mengurai persoalan aset itu.

“Kami memanggil mereka ke kantor karena pertemuan di Balai Kampung tidak berjalan sebagaimana mestinya,” kata dia.

Sementara Camat Terbanggibesar Anshori mengatakan pihak Inspektorat sudah mengundang para aparat kampung itu melalui aparat kecamatan. Dalam hal ini kecamatan hanya mendampingi. “Hasil pemeriksaan kami belum diberitahu,” kata Ansori.

Sementara salah satu warga Poncowati, Sukatno mengatakan banyak kepala dusun yang tidak hadir saat tim dari Inspektorat datang. Sebab para kadus itu tidak menerima surat dari Kepala Kampung.

“Salah satu anggota tim bilang kepada kami, masyarakat yang datang ke Balai Kampung, untuk menyampaikan kepada kadus dan RT agar menyerahkan data ke Inspektorat,” Kata dia.(tim)

Print Berita