Pariwisata Lampung

Ini Tujuh Objek Wisata Lampung yang Memukau

Bandarlampung: Dinas Pariwisata Provinsi Lampung fokus mempromosikan tujuh dari 308 objek wisata unggulan di Lampung.

Dari tujuh jualan wisata Lampung itu di antaranya, Menara Siger, Teluk Kiluan, Tanjung Setia, Gunung Krakatau, Way Kambas, dan Taman Nasional dan Bukit Barisan (TNBBS).

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Gatot Hadi Utomo mengatakan, mempromosikan objek wisata di Provinsi Lampung menjadi suatu hal yang wajib dilakukan Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Lampung dan juga seluruh elemen masyarakat.

“Saat ini kami sedang fokus ke tujuh kawasan pariwisata di Lampung. Karena tujuh kawasan tersebut dapat menjadi ikon pariwisata di Provinsi Lampung dan sudah diakui internasional,” katanya.

Menurut Gatot, selain mengembangkan secara komperensif dan membuat daya tarik pengunjung untuk berpariwisata di Lampung, pihaknya juga mengadakan event-event.

Salah satunya adalah Festival Krakatau yang dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya yakni  untuk mempromosikan objek wisata di Lampung. Baik ditujukan bagi turis lokal maupun Internasional.

“Pada tahun 2012 sebanyak 24 negara hadir ikut meramaikan acara Festival Krakatau,” ujarnya.

Namun Gatot menjelaskan, tidak hanya Provinsi Lampung yang mengdakan event yang bertemakan pariwisata. Seluruh Kabupaten di Lampung juga mempunyai event tersendiri yang sudah dilaksanakan setiap tahunnya.

“Event yang ada di kabupaten, seperti di Lampung Utara mereka mempunyai Begawi Agung, ada juga Festival Teluk Semangka, dan masih banyak lagi program acara untuk mempromosikan objek wisata,” jelasnya.

Gatot mengungkapkan,  dana yang dikeluarkan untuk mengadakan festival Krakatau pada tahun 2012 lalu sebesar Rp850 juta. Selanjutnya pada 2013 untuk Festival Krakatau, dana yang dikeluarkan jumlahnya juga akan sama. Namun ada dukungan sporting event dari komunitas motor. Rencananya dilaksanakan pada Juni 2013.

Saat ini sarana transportasi menuju lokasi wisata di Lampung masih kerap dikeluhkan masyarakat. Karena jarak tempuh yang jauh seperti ke Teluk Kliluan. Termasuk biaya masuk dan harga makanan serta fasilitas lainnya yang belum stabil.

“Semuanya butuh proses, tidak bisa secara instan perbaikan dan pembangunan itu dapat langsung dirasakan. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa hal tersebut menjadi keluhan, namun bukan tidak ditanggapi namun harus bersabar saja karena semuanya membutuhkan proses,” kata Gatot.

Menurut Gatot, kurangnya minat penduduk lokal untuk menikmati objek wisata alam yang ada di Lampung itu semua menjadi tergantung selera pasar. Wisatawan asing lebih menyukai wisata alam seperti laut yang memiliki ombak besar untuk bermain surfing. Namun untuk wisatawan lokal lebih menyukai tempat wisata seperti karaokean, wisata alam pasir putih, dan city tour.

Data Dinas Pariwisata Provinsi Lampung menyebutkan pada 2012 terdapat  308 objek wisata, 11 Hotel Bintang, 8 hotel melati, 6 resort wisata, 58 pondok wisata, 48 tempat bilyard, 62 pemancingan, dan 126 biro perjalanan.

 

Selain itu juga didukung  129 tempat penjualan oleh -oleh dan cinderamata, 753 sanggar tari, 352 salon dan spa, 1.126 rumah makan, 47 kolam renang, 1 padang golf, dan 29 tempat karoke.

 

 

 

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top