Opini

IMPLEMENTASI MARGIN TERHADAP MURABAHAH

Salah satu skim fiqh yang paling popular digunakanolehperbankansyariahadalah skim jualbeliMurabahah. TransaksiMurabahahinilazimdilakukanolehRasulullah SAW dan para sahabatnya. Untukitu, kiranyasangatpentinguntukmengetahuipengertianMurabahahsecarautuh. Baikdarisegibahasamaupundefinisidari para tokoh yang memilikikompetensidalambidangnya. Murabahahberartisuatupenjualanbarangsehargabarangtersebutditambahkeuntungan yang disepakati. Misalnya, seseorangmembelibarangkemudianmenjualnyakembalidengankeuntungantertentu. Berapabesarkeuntungantersebutdapatdinyatakandalam nominal rupiah tertentuataudalambentukpersentasidarihargapembeliannya, misalnya 10% atau 20%.16. Para ulamaterdahulumendefinisikanbahwaMurabahahadalahjualbelidengan modal ditambahkeuntungan yang diketahui. Hakikatnyaadalahmenjualbarangdenganharga (modal) yang diketahuipenjualdanpembelidengantambahankeuntungan yang jelas. Jadi, Murabahahartinyasalingmendapatkankeuntungan.

Dari definisi yang ada di atas, dapatdisimpulkanbahwasecarasingkatMurabahahadalahakadjualbelibarangdenganmenyatakanhargaperolehandankeuntungannya (margin) yang disepakatiolehpenjualdanpembeli. Akadinimerupakansalahsatubentuk natural certainty contracts, karenadalamMurabahahditentukanberapa required rate of profit-nya (keuntungan yang ingindiperoleh). Karenadalamdefinisinyadisebutadanyakeuntungan yang disepakatikarakteristik, Murabahahadalahsipenjualharusmemberitahupembelitentanghargapembelianbarangdanmenyatakanjumlahkeuntungan yang ditambahkanpadabiayatersebut.

Dalamsebuahlembagaatauperusahaan profit oriented, keuntunganmenjadihal yang pentinguntukkeberlangsungankegiatanusaha yang dijalankan. Tidakterkecuali bank syariah, dimana bank syariahmendapatkankeuntunganterbesaradalahdariaktivitaspembiayaan yang dilakukan. Namun, jelasberbedamekanismepembiayaansertacarapenetapankeuntungan yang dilakukanantara bank konvensionaldengan bank syariah. Selainitu bank syariahjugaharusmemberikanbagihasilkepadadanapihakketiga. Makadalambagianiniakandibahastentangbagaimanamenetapkan margin atautingkatkeuntungandaripembiayaan yang dilakukansehingga bank syariahtetapdapatmemperoleh return yang maksimal.

Dengandemikian, bank syariahdapatmemberikandanapihakketigakarenasemakintinggikeuntungan yang diperoleh bank, semakintinggi pula bagihasil yang diberikankepadadanapihakketiga, begitu pula sebaliknya. Idealnya, selaindituntutuntukmematuhiaturanaturansyariah, Bank Syariahjugadiharapkanmampumemberikanbagihasilkepadadanapihakketiga minimal samadengan, ataubahkanlebihbesar, daripadasukubunga yang berlaku di bank konvensionalsertamenetapkan margin keuntunganpembiayaan yang lebihrendahdaripadasukubungakredit bank konvensional. Untukmerealisasikankonsep ideal tersebut, Bank Syariahharusdikelolasecara optimal berlandaskanprinsipprinsipamanah, sidiq, fatonah, dantabligh, termasukdalamhalkebijakanpenetapan margin keuntungandaripembiayaan yang dilakukan.

Pertama, Penetapan Margin Keuntungan, margin keuntunganadalahperhitunganpersentasetertentu yang ditetapkan per tahunperhitungan margin keuntungansecaraharian, makajumlahharidalamsetahunditetapkan 360 hari; perhitungan margin keuntungansecarabulanan, makasetahunditetapkan 12 bulan.

Kedua,Referensi Margin Keuntungan, Referensikeuntungan margin adalah margin keuntungan yang ditetapkandalamrapat ALCO Bank Syariahdimanapenetapannyaberdasarkanrekomendasi, usuldan saran dari Tim ALCO Bank Syariahdenganmempertimbangkanbeberapahal. Ada limakomponenuntukmempertimbangkanbagaimanamenentukan margin. Adapunlimakomponentersebutadalahsebagaiberikut:

  • Direct Competitor‟s Market Rate (DCMR)Direct Competitor‟s Market Rate (DCMR) adalahtingkat margin keuntungan rata-rata perbankansyariah, atautingkat margin keuntunganbeberapa bank syariah yang ditetapkandalamrapat ALCO sebagaikelompokkompetitorlangsung, atautingkat margin keuntungan bank syariahtertentu yang ditetapkandalamrapat ALCO sebagaikompetitorlangsungterdekat.
  • Indirect Competitor‟s Market Rate (ICMR)Indirect Competitor‟s Market Rate (DCMR) adalahtingkatsukubunga rata-rata perbankankonvensional, atautingkat rata-rata sukubungabeberapa bank konvensional yang dalamrapat ALCO ditetapkansebagaikelompokkompetitortidaklangsung, atautingkat rata-rata sukubunga bank konvensionaltertentu yang dalamrapat ALCO ditetapkansebagaikompetitortidaklangsung yang terdekat.
  • Expected Competitive Return for Investors (ECRI)Expected Competitive Return for Investors (ECRI) adalah target bagihasilkompetitif yang diharapkandapatdiberikankepadadanapihakketiga.
  • Acquiring CostAcquiring Cost adalahbiaya yang dikeluarkanoleh bank yang langsungterkaitdenganupayauntukmemperolehdanapihakketiga.
  • Overhead CostOverhead Cost adalahbiaya yang dikeluarkanoleh bank yang tidaklangsungterkaitdenganupayauntukmemperolehdanapihakketiga.

Ketiga,PenetapanHargaJual, Setelahmemperolehreferensiuntukmenentukan margin keuntungan, makaselanjutnya bank syariahmenetapkanhargajual. Bisadengan nominal, bisajugadenganpersentase. Secarateori, Hargajualadalahpenjumlahanantarahargabeli/hargapokok/hargaperolehandengan margin keuntungandimana yang dimaksud margin keuntunganadalahpersentasekeuntungandarihargabeli/hargapokok. SehinggasecarateknisHargaJualtelahditentukanterlebihdahulu, setelahitumenghitungberapaangsuransetiapbulannya.

Keempat,PengakuanAngsuranHargaJual, angsuranhargajualterdiridariangsuranhargapokokdengandanangsuran margin keuntungan. Namun yang dimaksud di siniadalah margin denganpersentasekeuntungandaripembiayaanmurabahahyangdilakukan. Adapunsecarateori, pengakuanangsurandapatdihitungdenganmenggunakanempatmetode, yaitu:

  • Margin KeuntunganMenurun (Sliding), Margin KeuntunganMenurunadalahperhitungan margin keuntungan yang semakinmenurunsesuaidenganmenurunnyahargapokoksebagaiakibatadanyacicilan/angsuranhargapokok, jumlahangsuran (hargapokokdan margin keuntungan) yang dibayarnasabahhsetiapbulansemakinmenurun.
  • Margin Keuntungan Rata-rata,MarginKeuntungan Rata-rata adalah margin keuntunganmenurun yang perhitungannyasecaratetapdanjumlahangsuran (hargapokokdan margin keuntungan) dibayarnasabahtetapsetiapbulan.
  • Margin Keuntungan Flat, Margin Keuntungan Flat adalahperhitungan margin keuntunganterhadapnilaihargapokokpembiayaansecaratetapdarisatuperiodekeperiodelainnya, walaupunbakidebetnyamenurunsebagaiakibatdariadanyaangsuranhargapokok.
  • Margin KeuntunganAnnuitas, Margin KeuntunganAnnuitasadalah margin keuntungan yang diperolehdariperhitungansecaraannuitas. Perhitunganannuitasadalahsuatucarapengembalianpembiayaandenganpembayaranangsuranhargapokokdan margin keuntungansecaratetap. Perhitunganiniakanmenghasilkanpolaangsuranhargapokok yang semakinmembesardan margin keuntungan yang semakinmenurun.

Arum Wulandari

AkuntansiSyari’ah UIN RadenIntan Lampung

Dosen: Dr. Muhammad Iqbal Fasa, M.E.I

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top