Lampung Selata, lampungmediaonline.com – Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Lampung ke 52, berlangsung khidmat.
Selain Bupati Lamsel DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum, Wakil Bupati, Nanang Ermanto, seluruh jajaran Forkopimda, Satuan Kerja Peragnkat Daerah (SKPD), tokoh adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemudan dan Empal juga hadir meramaikan hari jadi Bumi Ruwa Jurai yang berusia lebih dari setengah abad ini.
Paripurna istimewa itu di buka secara langsung oleh ketua DPRD Lamsel, H. Hendry Rosyadi, SH, MH. Menurutnya, HUT Lampung ke 52 tahun ini dapat dijadikan sebagai ajang introspeksi dalam membangun Provinsi Lampung kedepan.
“Kebersamaan dalam membangun dan sinergisitas antar pemerintah daerah cukup erat. Dan kami siap bersama-sama membangun provinsi Lampung,” Ujar Hendry dalam sambutannya membuka acara tahunan itu.
Sementara, Zainudin Hasan mengatakan, pihaknya bersama seluruh jajaran eksekutif di lingkup Pemereintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel sepakat akan lebih menjaga keharmonisan dengan jajaran legislative di kabupaten itu.
“Dalam sinergitas pembangunan Lampung Selatan, perlu adanya suatu hubungan yang komunikatif dan transparan.” imbuh Zainudin.
“Untuk itu, dengan sinergitas eksekutif dan legislative, kita akan bersama membangun pusat perekonomian baru dengan mengundang investor sebagai penunjang kemajuan pembangunan kabupaten kita ini.” Sambung Zainudin.
Dikatakan Zainudin, pembangunan kawasan sektor perekonomian baru itu sangt penting mengingat kondisi perekonomian di Lamsel yang masih memprihatinkan.
pusat perekonomian di Kabupaten Serambi Sumatera ini, rencananya akan dititik beratkan pada sektor industry.
“Percuma apabila kita terus optimalkan pembangunan jalan, tapi perekonomian masyarakat masih dibawah kata cukup.” Lanjut Zainudin.
Usai menggelar paripurna, Zainudin Hasan memotong tumpeng di halaman DPRD dengan potongan pertama diberikan kepada Ketua DPRD Hendry Rosyadi, dilanjutkan dengan memberikan potongan nasi tumpeng kepada tokoh agama dan tokoh adat di Bumi Khagom Mufakat itu. ( Advertorial)