Merupakan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan. Kebanyakan orang menanam sayuran seperti bayam, kangkung, pakcoy, cabai, tomat, dan selada. Lalu, bagaimana cara bertanam hidroponik sayuran sederhana untuk keluarga jika Anda seorang pemula? Sistem seperti apa yang cocok dan murah?
Beragam sayur tentunya kebutuhan nutrisinya berbeda-beda pula. Namun, untuk menanam hidroponik berbagai macam jenis sayur-sayuran tersebut dalam satu sistem hidroponik tentu masih bisa dimungkinkan. Sisitem hidroponik yang dipakai adalah DFT menggunakan PVC 3 inci atau NFT menggunakan talang kotak yang mudah ditemukan di toko besi sekitar kita.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara memberikan pupuk atau nutrisi semua sayuran tersebut. Mengingat, dalam satu sistem, satu tandon, dan satu pompa, ada beberapa jenis sayuran berbeda dan berbeda pula umurnya.Menurut pakar hidroponik Yos Sutiyoso, agar aman dan bisa menghidupkan bermacam kultivar, sebaiknya digunakan hanya satu formula, dengan satu EC, yaitu 2.0 mS, berada dalam zona aman, dan jauh dari kemungkinan keracunan.
Volume pemberian harus cukup besar, misalnya 2 l/menit/talang. Kombinasi EC yang tinggi, dengan volume pemberian yang besar, bisa menjamin produksi yang cukup tinggi, untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Mengenai pH, sebaiknya menggunakan pH 6,0, mengingat kisaran yang lebar adalah antara pH 5,5 dan 6,5, sehingga risiko terpental dari zona aman, jauh sekali. Biasanya, lebih sering kita harus menurunkan pH, yang berarti kita harus sedia asam kuat, dan pilihan biasanya dijatuhkan pada asam nitrat dan asam phosphat.
Untuk kemudahan, kadang digunakan asam sulfat, mengingat asam itu sering kita dapati dengan mudah di SBPU, pompa bensin, dalam botol plastik transparan merah.
Penulis : Ayu Vista Dewi
