Lampung Tengah, www.lampungmediaonline.com – Ir. Dwita Ria Gunadi, Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi Partai Gerindra pada Senin (6/9) menghadiri Pembukaan Pasar Pak Minak Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Dwita Ria sebagai inisiator Pasar Pak Minak, mengajak pemuda untuk memperindah Kampung Terbanggi menjadi kampung wisata dan budaya yang mendunia.
Dwita Ria menagaskan, menjadikan Kampung Terbanggi wisata budaya yang mendunia bukan khalayan. “Ini bukan khayalan karena memang disinilah pusat awal Pemerintahan Prop Lampung dan rumah2 adat budaya masih tertata dengan baik” tegas Dwita Ria disela-sela pembukaan Pasar Pak Minak Terbanggi Besar.
Sebelum Pasar Pak Minak terbentuk, Dwita Ria terlebih dahulu mengajak semua pihak berembuk dalam kegiatan Focuss Group Discussion (FGD) pada (27/5) silam.
Dwita Ria menuturkan, bahwa menjadikan kampung terbanggi menjadi pusat kunjungan wisata sudah menjadi PR dan tugas Dwita ria ketika msh berada di komisi X salah satu mitra dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi kreatif. “Saya sudah berkunjung hampir di seluruh Indonesia bagaimana setiap desa berlomba unk menciptakan keindahannya yg bisa menjadi daya tarik wisatawan sekaligus tempat hiburan bagi masyarakat” tuturNya.
Dwita Ria menceritakan, bagaimana Awal nya dia mengirim tokoh-tokoh pemuda sebanyak 2 gelombang untuk belajar bagaimana konsep pemberdayaan desa dan sekaligus mengajak mereka melihat peluang yg ada di desa masing-masing untuk menjadi daya tarik wisata. “Kebetulan Kampung terbaggi sudah mendapat registrasi sebagai kampung wisata tapi hanya saja promosinya yg belum maksimal” kataNya
Menurut Dwita Ria, dengan diresmikan nya kampung wisata kuliner dan budaya ini dia berharap agar orang yang ingin mengetahui budaya lampung bisa belajar disini. “Diharapkan generasi muda membuat konsep yg lebih menarik lagi, tentang bagaimana membuat kampung terbanggi menjadi lebih dikenal” kata Dwita Ria, Dia juga menjelaskan bahwa Lampung memiliki 5 falsafah yg harus di kenal luas seperti fiil pesenggiri, sakai sambayan, nemui nyimah, nengah nyapur dan bejuluk be ade’k . Falsafah dan budaya dikemas dengan baik melalui penampilan2 atraksi pada saat pasar kuliner di buka setiap hari minggu.
Dwita Ria mayakini bahwa anak-anak muda saat ini perlu di perkenalkan lebih jauh jati diri mereka sebagai orang Lampung yg memiliki nilai budaya tinggi. Pasar kuliner milik masyarakat terbanggi dan yg berdagang harus masyarakat kampung bukan dari luar. Eksistensinya bukan sekedar orang datang unk mencari kuliner tp sekaligus mengetahui ttg budaya2 lampung yg bisa dikemas menjadi atraksi yg menarik.
Dwita Ria Mengucapkan selamat dan sukses kepada Pemerintah daerah Bupati dan Wakil Bupati Lamteng, Forkompinda dan seluruh masyarakat Tokoh2 adat , pemuda milineal, siswa PPL dari IAIN metro, Stiper Dharma Wacana, para donatur dan semua pihak yg sudah ikut andil dalam mewujutkan Pasar Kuliner Pak Minak kampung Terbanggi besar. “Semoga keberadaan Pak Minak bisa membuka lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat” pungkas Istri Ketua DPD Gerindra, H. Gunadi Ibrahim, SE yang juga Tokoh Masyarakat Lampung, Putra Asli Kampung Terbanggi Besar.(*)