Geliat Waykanan

Gusdurian Lampung Ajak Santri Main Bowling Dengan Sampah Plastik

Way Kanan, www.lampungmediaonline.com – Santri putra Pesantren Al-Falakhuss’adah Kampung Tanjung Serupa Kecamatan Pakuan Ratu Way Kanan Lampung, Kamis (10/11) mencoba bermain bowling dengan sampah plastik yang telah mereka jadikan ecobricks.
Sejumlah santri antusias untuk menjatuhkan barisan botol yang ditegakkan di lapangan pesantren oleh Ketua Alumni Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) Way Kanan 2016 Disisi Saidi Fatah. 
Memperingati Hari Pahlawan, Gusdurian Lampung dan PAC Ansor Pakuan Ratu menggelar pelatihan pengolahan sampah plastik di pesantren asuhan KH Zainal Ma’arif itu.
Alumni Pesantren Darussa’adah, Lampung Tengah itu mengaku kebingungan dalam upaya menangani sampah plastik. “Jikaa dibuang dan dibakar tentu tidak bijak dan tidak pernah selesai,” ujar Kiai Zainal.
Ia menyatakan, dalam sehari produksi sampah plastik para santri yang jumlahnya dua ratus orang cukup banyak. “Bagaimana jika dalam satu bulan, sudah berapa banyak sampah yang ada dan tidak dimanfaatkan dengan bijak,” ujar dia lagi.
Kiai Zainal selanjutnya mengaku tertarik dengan upaya pengolahan sampah plastik dijadikan bantal seperti dilakukan Gusdurian Lampung dan PC GP Ansor Way Kanan bersama Alumni Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) beberapa waktu lalu di Pesantren Assidiqiyah 11, Gunung Labuhan. “Santri jika orang tuanya ke pondok, kebanyakan memesan bantal. Harapan saya kalau bisa orang tua santri kesini pulangnya membawa bantal plastik bukan sebaliknya,” ujarnya.
Ia lalu menambahkan, kegiatan pengolahan sampah plastik sangat berguna menambah pengetahuan santri selain sebagai upaya mengurai persoalan sampah yang selama ini membuat pihaknya gelisah.
Pelatihan pengolahan sampah plastik menjadi bantal bagi santri putrid dan ecobricks bagi santri putra dipandu penggiat Gusdurian Lampung, Gatot Arifianto yang juga Koordinator Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) atau Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia Simpul Lampung.. Sampah plastik sudah dicuci bersih dan dikeringkan ialah materi utama pembuatan bantal dan ecobricks.
Untuk diketahui, ecobricks adalah cara sederhana mengatasi sampah plastik yang dipopulerkan oleh Russell Maier, aktivis lingkungan hidup dari Kanada.
Caranya ialah memasukkan sampah plastik jenis apapun ke dalam botol air mineral. Setelah masuk ke dalam botol, maka tinggal dilakukan pemadatan menggunakan tongkat atau kayu stik.
Sejumlah santri putra mengaku takjub sehubungan sampah plastik yang menumpuk bisa dipadatkan dalam satu botol minuman mineral.

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top