MENGGALA – LM. Program PAMSIMAS ini merupakan program Presiden Jokowi yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan diwilayah perdesaan dan kawasan pemukiman.
Sasaran program PAMSIMAS adalah Kabupaten yang memiliki cakupan pelayanan air minum aman perdesaan yang belum mencapai 100%. Tulangbawang pada Tahun ke-3 ini mendapatkan program PAMSIMAS sebanyak 26 Kampung tersebar di 8 Kecamatan, yang 20 pembangunannya bersumber dari APBN dan 6 dari APBD Tulangbawang.
Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, dalam sambutannya mengatakan, bahwa program ini akan terus berlanjut, dan kewajiban bersama agar melaksanakannya dengan baik.
“Saya memberikan perhatian khusus, sebab program Pak Jokowi ini berkelanjutan, program ini sangat digaris bawahi oleh Bapak Presiden, karena menjadi modal dasar menyiapkan SDM Indonesia yang unggul,” tutur Bunda Winarti.
Sementara, Kakam Paduan Rajawali Heri Yantoni, mengatakan dengan program PAMSIMAS yang ditandatangani ini, target jumlah rumah yang bisa dialiri air cukup banyak, sekitar 250 rumah terinstalasi paralon air bersih Tahun 2019.
- “Tower air kami bangun cukup besar, sehingga kami harapkan jumlah rumah bisa teraliri air bersih cukup banyak, sekitar 250 rumah,” ujar Kakam Paduan rajawali.
“Jumlah penduduk kami 640 KK, berarti baru sekitar 30 % kampung kami teraliri instalasi dengan program ini Tahun 2019, kami harap tahun depan kami bisa 100 % teraliri dengan program PANSIMAS dan swadaya masyarakat,” tuturnya optimis.
Sedangkan, Kadis PUPR Puncak Stiawan dalam laporannya mengatakan bahwa terdapat 26 Kampung di Kabupaten Tulangbawang tersebar di 8 Kecamatan yang mendapat PAMSIMAS Tahun 2019, yang mana bersumber dari APBN sebanyak 20 dan dari APBD Tulangbawang sebanyak 6.
- “Dengan ditandatangani PKS ini, semoga program PAMSIMAS bisa segera dikerjakan, kami minta kepada Kakam untuk segera memulai pekerjaan dan meyelesaikan pekerjaan dengan baik, selesai secara fisik dan administrasi,” pesan Puncak Stiawan.(Edy-ADV)
