Bandar Lampung,LM – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melantik dan memberi sambutan pada acara pelantikan Dewan Pendidikan Lampung masa bhakti 2014-2019, di Balai Keratun lantai III. Kamis, 16/4/15.
Acara dihadiri kepala dinas se-Provinsi Lampung, Rektor Perguruan Tinggi, tokoh dan praktisi pendidikan Lampung.
Dalam sambutan Ketua Dewan Pendidikan Lampung yang baru saja dilantik, Mahfud Santoso mengatakan bahwa mereka siap melakukan yang terbaik. “siapkan keranda jika kami tidak beres kerjanya. Karna saya percaya pada Dewan Pendidikan Lampung saat ini, mereka saya anggap adalah ahli-ahlinya.”tandasnya
Semantar itu Gubernur Lampung dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya Dewan Pendidikan Lampung, dan beliau mengharapkan agar memberikan yang terbaik. “saya ucapkan selamat, semoga memberikan masa bhakti terbaiknya di dunia pendidikan Lampung. kami sadari, Infrastruktur, pemerataan, dan sistem pendidikan kita belum terlalu baik. Ini menjadi PR kita bersama antara pemerintah, dewan pendidikan, dan masyarkat.” Kata Ridho.
Menurut Ridho salah satu tantangan terkini di dunia pendidikan dan cukup mengkhawatirkan ialah peredaran narkoba di lingkungan pendidikan terutama di kalangan pelajar. Ia tegaskan bahwa Narkoba harus menjadi musuh bersama.
Satu hal lagi yang menurut Ridho masih harus dikejar, yaitu pemerataan tenaga pengajar. Sampai saat ini menurutnya, program Lampung Mengajar cukup baik untuk diterapkan, kuota pada tahun ini pun ditambah, dari 50 menjadi 100 tenaga pengajar.
Lampung Mengajar sendiri adalah program yang menempatkan tenaga pengajar di daerah-daerah plosok, untuk membantu mengajar. Namun menurut Ridho, dengan dinaikannya kuota ini bukanlah sesuatu yang harus dibanggakan. Karna ini menunjukan bahwa Lampung masih kekurangan tenaga pengajar. “Harapannya kedepan adalah setiap tahunnya Lampung Mengajar harus terus menurun kuotanya dan hingga pada akhirnya program tersebut dinyatakan selesai, yang berarti menunjukan bahwa sudah ada pemerataan tenaga pengajar di Lampung. Semoga itu menjadi harapan kita bersama.” Ujarnya.
Lalu, Ridho juga menyoroti lapangan pekerjaan di Lampung. Menurutnya Begal yang ada di Jakarta adalah duta kemiskinan Lampung dan merupakan buah dari sempitnya lapangan pekerjaan di Lampung.
Dan untuk hal itu maka salah satu obatnya ialah membuka lapangan pekerjaan baru, dan dalam waktu dekat ini Pemerintah sedang mengupayakan daerah kawasan industri yang mampu menyerap pekerja dengan kuota yang banyak. “dua atau tiga kawasan industri akan kita buka. Jangan sampai lulus SMA, kuliah, wisuda namun sulit mencari kerja. Lapangan pekerjaan akan kita upayakan. Begal-begal adalah duta kemiskinan Lampung dan karna minimnya lapangan pekerjaan. Pemerintah juga menaruh perhatian serius dalam mengupayakan lapangan pekerjaan yang lebih luas.” Tandasnya.
Dewan Pendidikan Lampung masa bhakti 2014-2019 yang baru dilantik Gubernur Kamis pagi tadi berisikan dari berbagai latar belakang, mulai dari Akademisi, pers, dan Praktisi pendidikan hingga organisasi masyarakat. Berikut daftar susunan Personalian Dewan Pendidikan Provinsi Lampung. (R1/RA)
