Tanggamus,www.lampungmediaonline.com-– Forkopimda Kabupaten Tanggamus bersama Pimpinan Instansi Vertikal, Sekda, dan Jajaran OPD serta Camat se Kabupaten Tanggamus, melakukan Penandatanganan Komitmen Bersama Dalam Rangka Pencapaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kabupaten Tanggamus Tahun 2020, di Ruang Rapat Utama Pemkab Tanggamus, Senin (24/02/2020).
Anugerah Parahita Ekapraya (APE) sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang dinilai berhasil serta mempunyai kontribusi dan secara konsisten dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui Strategi Pengarustamaan Gender (PUG).
Dalam laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Edison, dikatakan bahwa Program PUG di seluruh OPD Pemkab Tanggamus telah berjalan. Dimana 34 OPD telah menerapkan absensi dengan mencantumkan jenis kelamin pria dan wanita. Lalu OPD yang sudah membedakan toilet wanita dan pria serta terdapat ruang laktasi (menyusui) sebanyak 29 OPD. Kemudian yang sudah menempatkan parkir wanita dan pria sebanyak 14 OPD.
“Kedepan dengan adanya Penandatanganan Komitmen untuk Mewujudkan Kualitas Kesetaraan Gender Dalam Rangka Pencapaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kabupaten Tanggamus akan segera terwujud,” kata Edison.
Edison melanjutkan, selain berlandaskan beberapa peraturan yang harus ditaati, Program PUG di Kabupaten Tanggamus juga telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Tanggamus Nomor : B.230/30/08/2019 tentang Peningkatan Bidang Responsive Gender Dalam Perencanaan dan Penetapan Perangkat Daerah, dan Keputusan Bupati Tanggamus Nomor : B.23/30/08/2019 tentang Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (POKJA PUG) Kabupaten Tanggamus Tahun 2017 – 2021.
Sementara Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, sangat menyambut baik pelaksanaan Penandatanganan Komitmen tersebut, sebagai upaya untuk meraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Pemerintah Pusat.
“Dimana ini semua adalah untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di Kabupaten Tanggamus. Didalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini, keadilan gender merupakan aspek yang sangat penting dan harus direspon dalam setiap aktivitas pembangunan. Hal ini dikarenakan gender merupakan salah satu tujuan utama pembangunan global (Millenium Development Goals/MDGs),” kata Bupati.
Bupati melanjutkan, hasil kesepakatan dari negara-negara sedunia, semua laki-laki dan perempuan harus dapat dilibatkan secara optimal dalam peran pembangunan dengan mengedepankan prinsip-prinsip kesetaraan. Sebagai salah satu komitmen, maka keadilan gender harus mewarnai setiap kebijakan maupun pelaksanaan pembangunan daerah. Bahkan tuntutan tersebut semakin kita rasakan karena keadilan gender dijadikan salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan pembangunan.
Terlebih dengan adanya Evaluasi dan Penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG) yang dilaksanakan oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
“Pengarusutamaan gender sebagai sebuah strategi telah tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 yang mengamanatkan kepada seluruh Menteri, Kepala Lembaga Negara, Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mengintegrasikan PUG pada setiap tahapan proses pembangunan,” terang Bupati.
Bupati berharap dengan adanya Penandatanganan Komitmen tersebut, akan ada upaya kongkrit dari jajaran Pemkab Tanggamus untuk lebih memahami arti dan pentingnya kesetaraan gender, sehingga kesetaraan dan keadilan gender di Kabupaten Tanggamus dapat tercapai.
“Dengan demikian diharapkan kedepan kualitas dan peran perempuan dalam pembangunan semakin meningkat untuk terwujudnya Kabupaten Tanggamus yang maju dan sejahtera.”
“Kami tetap tidak bisa berdiri disini, tanpa ada dukungan dari kaum pria. Maka dari itu bisa disejajarkan dengan program pembangunan yang ada di Tanggamus. Ada beberapa hal yang harus evaluasi, untuk dapat memenuhinya dan dapat dirasakan semangatnya, apresiasinya dalam kehidupan sehari hari,” ujar Bupati.
Masih kata Bupati, kaum perempuan harus digaris depan dalam penghapusan dari tindak kekerasan, dan turut berpartisipasi dalam dunia politik, yang berperan dalam pengambilan sebuah keputusan. Kaum perempuan di Tanggamus ini sudah cukup baik dan perlu ditingkatkan kembali. Tidak ada perbedaan dalam hal ini, tidak membedakan perlakuan terhadap jajaran dibawahnya.
“Saya harap kita saling menghormati dan saling menghargai, penghargaan APE ini menjadi target kita dan harus kita raih dan kita harus berkomitmen untuk mendapatkan penghargaan APE tersebut.”
“Dalam hal ini mohon dapat diimplementasikan, ini salah satu tolak ukur dengan diraihnya penghargaan APE, suatu keberhasilan akan dirasakan oleh Kabupaten Tanggamus. Agar kita bisa meraih kesetaraan gender di kabupaten yang berjuluk Bumi Begawi jejama ini,” pungkas Bupati. (man)