Ekonomi Kreatif Di Lampura Terus Dikembangkan

Lampung Utara, www.lampungmediaonline.com – Ekonomi kreatif merupakan konsep baru sebagai salah satu item perekonomian. Ekonomi kreatif itu sendiri lebih mengintensifkan pada informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumberdaya manusia sebagai faktor produksi yang utama.

Konsep ini didukung dengan adanya industri kreatif sebagai bentuk kongkrit dari penjabarannya. Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) UMKM Lampung Utara (Lampura) sendiri saat ini juga telah berupaya menumbuh kembangkan ekonomi kreatif itu sendiri dengan terus melaksanakan terhadap masyarakat yang memang mempunyai potensi ke arah situ.

Kepala Dinas Koperindag dan UMKM Lampura, Rendra Yusfie mengatakan, pihaknya telah menjalankan pelatihan-pelatihan yang mengasah dan menstimulasi ide-ide dan kreativitas masyarakat untuk bisa dijadikan pundi-pundi penghasilan mereka. ” Ya sampai saat ini kita telah melaksanakan pelatihan-pelatihan  seperti pembuatan tapis, makanan dan sebagainya untuk bisa dikembangkan lagi nilai tambahnya,” ujar Rendra melalui sambungan telepon (8/12).

Hasil dari kreativitas masyarakat itu, kata Rendra, akan dipromosikan dan dipromosikan dengan cara dibawa pada event-event tertentu baik ditingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. ” Untuk memasarkannya sementara kita lakukan melalui pameran dan event-event lainnya,” terang dia

Ditanya apa saja jenis usaha  kreatif serta potensinya di Lampura. Rendra menjelaskan, pihaknya baru fokus pada kreativitas seperti kerajinan dan kuliner. Dirinya pun berpendapat potensi industri yang mengandalkan ide dan kreativitas  di Lampura masih terbuka lebar.” Kita hanya baru menangani kerajinan dan makanan. Dan soal motif dan rasa kita mampu bersaing, hanya saja dalam hal pengemasan yang masih perlu polesan sedikit.” Pungkasnya.

Diketahui untuk menumbuh kembangkan ekonomi kreatif di Indonesia, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah mengeluarkan peraturan Presiden (Perpres) nomor 6 tahun 2015 tentang badan non kementerian yakni  ekonomi kreatif (Bekraf) . (K)

Print Berita