Dugaan proyek Gedung kantor Asal-Asalan,Dinas PUPR Tubabar Sulit Ditemui

Tulang bawang Barat,www.lamoungmediaonline.com-Dugaan proyek pembangunan Gedung Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulang Bawang Barat yang terkesan pengerjaannya asal-asal itu,semakin terkuak adanya Pembiaran oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten setempat.

 
Dimana Proyek pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Tahap 1 yang berada di Tiyuh Panaragan Kecamatan Tulang Bawang Tengah, dengan nomor kontrak 600/28/KONTRAK/PU/TUBABA/V11/2017 ,dengan nilai kontrak Rp.2.983.200.000 rupiah ,dengan waktu pekerjaan 180 hari ,yang dikerjakan oleh CV.Gunung Muria (pihak rekanan-red) diduga asal-asalan dan tidak sesuai speksifikasi itu berada di Tiyuh Panaragan Kecamatan Panaragan Tulang Bawang Barat.

Saat disambangi kepala dinas dan sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulangbawang Barat, tidak ada di ruangannya, saat hendak ingin konfirmasi atau klarifikasi terkait kasus dugaan bangunan proyek gedung kantor yang diduga cara pengerjaanya tidak sesuai spesifikasi yang berada di Tiyuh Panaragan Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat,Selasa (5/12/2017).

 
Sementara berdasarakan keterangan salah satu staf dinas PUPR mengaku kalau kepala dinas, sekretaris dan seluruh kabid sudah pada keluar kemungkinan mereka sedang rapat di pemda.

 
“Mungkin ada rapat mas soalnya pada enggak ada di kantor, katanya sih ada rapat gitu di pemda kemungkinan di pemda semau kepala dinas, sekretaris dan staf ke pemda semua,”terang salah satu staf dinas PUPR yang enggan namanya di sebutkan.

 
Terpisah Perwakilan Lembaga Aliansi Indoneaia, Wardi meminta kepada Iwan Mursalin selaku kepala Dinas  PUPR terkait atas pernyataan Firmansyah selaku kepala bidang cipta karya yang diduga telah memberikan keterangan palsu terkait proyek pembangunan gedung dinas tersebut.

 
“Kami mendesak kepada kepala dinas PUPR untuk segera dapat memberikan kejelasan atas ucapan Firmansyah beberapa lalu yang kami anggap, itu hanya pencitraan saja dapat lebih dikatakan ucapannya itu pembohongan publik,”tegasnya.(Rijal)

Print Berita