Dugaan Perlakuan Kasar Terhadap Pasien, RSUD Bob Bazar : Hanya Salah Paham

Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com – Dugaan adanya perlakuan kasar petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel) terhadap pasien Lindawati (35), warga Pematang, Kecamatan Kalianda, diklarifikasi.Itu setelah, pihak RSUD dan keluarga pasien telah “duduk satu meja” untuk meluruskan dugaan tersebut, kemarin (27/9/17).

Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda Lamsel, Dr. Diah Anjarini menegaskan, dugaan perlakuan kasar kepada pasien yang tengah berduka tersebut tidak benar. Dia menjelaskan, pihaknya beserta person petugas yang bersangkutan telah menemui pasien dan keluarganya untuk menanyakan adanya dugaan itu.

“Ternyata, hal itu tidak benar. Petugas hanya melakukan langkah yang sesuai dengan prosedur. Kemungkinan, karena kondisi pasien dan keluarga pasien sedang berduka, lantas yang dilakukan petugas dianggap kasar.” tuturnya kepada wartawan lampung media di lingkungan RSUD Bob Bazar Kalianda.

“Yang diduga memukul paha pasien, itu sebetulnya bukan secara sengaja untuk menyakitinya. Namun, disini petugas hanya memperingatkan pasien agar sisa bekas melahirkan untuk segera dikeluarkan. Karena, itu akan berakibat buruk bagi pasien dikemudian hari.” sambung perempuan berkacamata itu.

Bahkan, kata Diyah, saat kami temui pasiennya, justru pasien itu tidak merasa bahwa dirinya dipukul oleh petugas.

“Iya, pasien malah gak tau soal ini. Ini mungkin, karena keluarga yang sedang berduka, jadi salah tafsiran.” ujarnya.

Wanita berhijab ini juga berjanji, pihaknya bakal terus melakukan pembenahan. Utamanya, pada sektor pelayanan.

“Saya senang hal seperti ini, ada pengaduan langsung. Jadi, kita bisa langsung crosschek dan melakukan pembenahan.” ucapnya.

Sementara, keluarga pasien, Hendra (34) mengakui adanya kesalahpahaman. “Kemungkinan, istri saya yang menemani kak Linda di dalam ruangan itu sedang stres lantaran musibah yang menimpa. Jadi, tidak dapat menerjemahkan apa yang terjadi pada saat penanganan pasien tersebut.” tuturnya.

Pria yang sering mengenakan topi berwarna hitam itu juga membenarkan, pihak RS telah mengunjungi pasien setelah menerima keluhan.
“Ya, mereka langsung datang dan memperjelas semua dugaan ini. Jadi, kami selaku keluarga pasien juga menerima dengan penjelasan pihak rumah sakit, terutama ibu Diyah selaku direktur.” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel) masih jauh dari harapan.

Sebab, saat menangani pasien, petugas RSUD diduga memperlakukan secara kasar, dengan memukul paha pasien. Ironisnya, pasien sedang berduka lantaran kehilangan seorang anak saat melahirkan.

Peristiwa ini dialami Lindawati (35), warga Desa Pematang, Kecamatan Kalianda, Lamsel. Pasien ini dilarikan ke RS lantaran hendak melahirkan bayi prematur, yang masih berumur 5 bulan. (Doy)

Print Berita