Lampung Utara, www.lampungmediaonline.com – Pemerintah kabupaten Lampung Utara (Lampura) melalui dinas kesehatan setempat mengunjungi kediaman Muhammad (54) penderita penyakit kaki gajah dan ibunya Sarah (90) yang terkena stroke di dusun Bumi nunyai, desa Kembang tanjung, kecamatan Abung Selatan (30/12).
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Lampura, Maya Mestissa, juga memberikan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok, obat-obatan serta uang tunai dari pemerintah daerah dan juga dari sumbangan dari seluruh pegawai dinas kesehatan setempat.
Pada kesempatan itu, Dinas Kesehatan berjanji akan membantu pengobatan Muhammad dan ibunya, Sarah. Menurutnya pihaknya melalui Puskesmas akan selalu memantau perkembangan kondisi kesehatan Muhammad. Sedangkan untuk ibunya, Sarah akan segera dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan. ” Mungkin untuk kondisi pak Muhammad tidak bisa sembuh seperti sediakala, hanya saja kita berharap kondisi kesehatan nya stabil. Oleh karenanya saya akan perintahkan petugas dari Pustu untuk memantau kondisi kebersihan dan kesehatan pak Muhammad. Kalo Bu Sarah, akan segera kita rawat di rumah sakit,” ujar Maya seraya mengatakan, maksimal tanggal 3 nanti Sarah akan dibawa ke rumah sakit.
Tak hanya itu, Dinas Kesehatan pun akan memberikan bantuan berupa kursi roda untuk Muhammad agar dia dapat sedikit terbantu melakukan aktivitas di rumah. Tak lupa juga Maya mengarahkan agar pihak keluarga Muhammad segera mengurus kartu keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). ” Ya nanti akan kita bantu untuk mendapatkan kartu BPJS PBI dari Jamkesda. Tentunya dinas terkait (Dinas Sosial, Kesehatan dan Disdukcapil) akan membantu proses itu semua,” terang mantan Direktur Rumah Sakit Umum Ryacudu itu.
Masih menurut dia, Bupati Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara sangat konsen pada permasalahan dasar masyarakat seperti kesehatan. ” Pak Bupati memprogramkan pengobatan gratis termasuk jasa layanan Ambulance bagi masyarakat. Hanya saja mungkin sosialisasinya di masyarakat yang kurang maksimal,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Muhammad telah menderita penyakit kaki gajah selama lebih dari tiga puluh tahun sehingga yang akhirnya membuat dia tak mampu lagi berjalan. Sedangkan ibunya (Sarah) telah lebih dari tiga tahun ini menderita stroke yang mengakibatkan dia hanya terbaring saja di tempat tidur. Selama ini untuk makan minum mereka mengandalkan Sugino (ponakan Muhammad) yang berprofesi sebagai buruh sadap karet. (K)