Pringsewu, lampungmediaonline.com – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Pringsewu akan segera bentuk tim untuk sidak ke SMK N 1 Gading Rejo kabupaten pringsewu terkait pembagunan gedung kantor yang di duga pekerjaannya tidak sesuai spek , hal tersebut diungkapkan oleh Herman anggota komisi 4 kabupaten pringsewu mengatakan bahwa kami akan rapat dulu dengan kawan-kawan”Dalam hal ini tentunya kami akan rapat dulu dengan kawan-kawan komisi 4 DPRD, kalau memang benar kerja tersebut tidak sesuai spek dan yang seharusnya pembuatan gedung baru namun hanya di rehap saja tentunya kami harus cross cek kebenarannya dulu”kata herman anggota komisi 4 DPRD kabupaten pringsewu, Rabu(7/9).
Lanjutnya, kami komisi 4 DPRD kabupaten pringsewu akan segera bentuk tim untuk sidak ke SMK N 1 Gading Rejo “kami akan segera bentuk tim untuk sidak ke SMK N 1 Gading Rejo kalau memang pekerjaan tersebut tidak benar pasti bagunan tersebut akan kami suruh bongkar”tegasnya.
diberitakan sebelumnyaBantuan RKB gedung kantor SMK N 1Gading Rejo tahun 2016 dengan anggaran 1 milyar di duga pekerjaannya tidak sesuai spek, pasalnya proyek gedung kantor SMK N 1 Gading Rejo yang seharusnya bagun baru namun bagunan tersebut hanya di rehab saja, seperti plang anggaran tidak di pasang, adukan dinding batu bata 1:6.
Dalam hal ini saat kami konfirmasi dengan kepala sekolah SMK N 1 Gading Rejo , Suwardi.M.T menyakal bahwa bantuan gedung kantor SMK N 1 Gading Rejo bukan RKB namun bantuan dana rujukan rehab gedung kantor sekolah ,itu pun di potong untuk beli alat” itu bantuan dana rujukan rehab gedung kantor sekolah bukan RKB bikin gedung kantor baru, dengan anggaran 1 milyar itu pun di potong untuk beli alat dan yang turun hanya Rp 750juta “kata kepala sekolah SMK N 1Gading Rejo, kamis (1/9).
Bahkan, kepala sekolah Suwardi, mengesahkan apabila bagunan tersebut tidak perlu memasang plang anggaran proyek” kalau masalah plang anggaran tidak di pasang itu tidak jadi masalah, mau kami pasang atau tidak sebab tidak ada aturannya untuk memasang plang anggaran” tegas suwardi.
Di tempat terpisah kabit SMA dan SMK dinas pendidikan kabupaten pringsewu ,fauzan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa RKB itu bikin gedung baru, tetapi akan kami panggil kepala sekolah tersebut untuk menanyakan mana bagunan yang dari RKB dan dana rujukan “kalau yang namanya RKB itu bikin gedung baru mas, kami akan segera panggil kepala sekolah untuk klarifikasi mana bagunan RKB dan mana dana rujukan “kata fauzan , jum’at(2/9).
Lanjutnya, kabit SMA dan SMK dinas pendidikan kabupaten pringsewu tidak megetahui anggaran dana pembuatan gedung dan dinas pendidikan kabupaten pringsewu hanya sebatas pengawasan dan evakuasi”saya tidak tau aggaranya pembuatan gedung kantor di SMK N 1 Gading Rejo sebab aggaran tersebut dari pusat mas, dan kami hanya sebatas pengawasan dan evakuasi saja, mukin bisa saja bagunan kantor SMK N 1 Gading Rejo anggarannya tidak cukup makanya dana rujukan dan RKB di gabung jadi satu”ungkapnya.
Bahkan, kabit SMK dan SMA dinas pendidikan kabupaten pringsewu, fauzan menyangkal adanya dana potongan untuk beli alat”kami tidak tau mas, kalau ada dana potongan untuk beli alat sebab dana tersebut dari pusat, bahkan yang MOU kepala sekolah dengan kementerian langsung mas” tegasnya(fakih).