Lampung Selatan, LM – Delapan fraksi di Dewan Perwakilan rakyat Daearah (DPRD) Kabupaten Lampung selatan (lamsel), menerima dan menyetuji Laporan Keterangan Pertanganggung Jawaban (LKPJ) Bupati lamsel tahun 2014. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lamsel Hi Hendry Rosadi SH MH dan didampingi oleh Wakil Ketua I Suprianto Hutagalung, Ir Fahrorrozzi ST (WK II), Hj Roslina (WK III) juga dihadiri oleh Wakil Buputi Hi Eki Setyanto, Sekda Ir Sutono dan seluruh pejabat teras Lamsel, acara yang berlangsung diruang sidang DPRD setempat pada Rabu, 15/4/15.
Fraksi PDIP dalam pandangan umumnya yang dibacakan oleh Sadide menyatakan bahwa pada dasarnya pihaknya menyetujui agar LKPJ Bupati 2014 dapat segera dibahas, dan untuk membahas LKPJ Bupati tahun 2014 tersebut pihaknya berpendapat agar pembahasannya baik ditingkat komisi atau badan anggaran dapat dilakukan juga peninjauan kelapangan guna untuk mengetahui sejauh mana tingkat efisiensi, efektivitas dan akutabilitas dari output kegiatan baik fisik maupun non fisik. Penunjauan kelapangan kelapangan agar dapat diketahui sejauhmana program tersebut. Dan apakah telah sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat secara umum, sehingga bila terjadi kekurangan, kekurangannya itu dapat kembali diprogramkan berkelanjutan.
Demikian juga khususnya bidang inspratruktur jalan juga agar dilakukan cek kelapanganbertujuan untuk mengetahui mutu/berkualitas tidaknya inspratruktur yang sudah menggunakan dana APBD Lamsel tersebut.
Sedangkan ditempat yang sama fraksi Demokrat dalam pandangan kata akhir fraksinya yang dibaca oleh Suhendra menyatakan bahwa pihaknya fraksi demokrat mengapresiasi PADS tahun anggaran 2014 sebesar Rp.130,597 Milyar dengan target yang ditetapkan sebesar Rp.12,962 Milyar atau realisasi sebesar 101,27%, namun sayang juga terdapat beberapa potensi PAD yang belum tercapai dengan maksimal, yakni dari PAD sarang burung walet yang terealisasi hanya 31,87%, dari pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) yang terealisasi hanya sebesar Rp.57,67% untuk itu perlu adanya terobosan dan solusi agar PAD dari sektor-sektor ini dapat di maksimalkan. Selain itu disisilain perlu peningkatan pengelolaan terminal Agribisnis mengingat pada saat ini terminal tersebut belum tertata dengan baik dan dalam segi pengelolaannyapun belum maksimal, demikian juga dalam pengelolaan dermaga bom yang akan dijadikan tujuan destinasi wisata kuliner dapat segera dioptimalkan.
Sementara, fraksi Gerindra yang dibacakan oleh Sutan Agus trendy SH, menyatakan bahwa fraksi Gerindra menerima LKPJ 2014 dan siap terlibat dalam pembahasan LKPJ Bupati tersebut. Demikian juga dengan fraksi PAN, fraksi Golkar, fraksi PKS, fraksi Nasden, dan fraksi PKB dan Hanura juga menyatakan setuju akan melakukan pembahasan LKPJ Bupati 2014 tersebut dari mulai ruang komisi, fraksi hingga di Badan anggaran.(R1)