DPRD Gelar Paripurna Istimewa Hut Lambar Ke- 25

Lampung Barat, lampungmediaonline.com – Bupati Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Drs. Hi. Muklis Basri, M.M., menyampaikan pidato Hut Lambar ke 25 di raung sidang margahasan.
Dalam pidatonya, dia Muklis, menyampaikan visi-misi Lambar tahun 2012-2017 yakni Lambar Sejahtera yang berlandaskan iman dan taqwa. Namun semua itu tidak akan terlepas tampa kesamaan persepsi dari seluruh komponen masyarakat Lambar terhadap tantangan yang dihadapi tahun-tahun mendatang.
“Semua ini tidak akan berjalan dengan baik tampa ada tekad semangat kerja nyata,” jelas Bupati dua periode tersebut.
Pencapaain target visi-misi pembanguan menurutnya, dapat di rasakan oleh lapisan masyarakat Lambar dari indikator makro ekonomi, keberhasilan pembangunan seperti capaian IPM sebesar 63,54 poin, pertumbuhan ekonomi 5,57 persen, pendapatan regional bruto mencapai Rp4,65 triliun.
Dari tahun 2008 sebesar Rp2,25 triliun hal tersebut berarti mengalami peningkatan 106 persen.
Kemudian, Politisi PDI-Perjuang tersebut juga mengatakan,  menurunya jumlah penduduk miskin menjadi 13,70 persen dari 17,13 persen, lalu, menurunnya jumlah rumah tangga miskin (RTM)  sebesar 15 persen dari 39,463 RTM yang menjadi 33,446 RTM  dan meningkatnya angka elektrifikasi menjadi 57,59persen dengan sumber listrik non PLN mencapai 4,71 persen.
Lebih jauh dikatan Muklis Basri, indikator pembangunan bidang kesehatan terjadi peningtan sarana kesehatan seperti pos kesehatan desa menjadi 58 unit, puskesmas pembantu menjadi 38 unit dan puskesmas menjadi 15unit.
Peningkatan sarana-prasarana kesehatan ini mampu meningkatan kinerja yang ditunjukan adanya penurunan angka kematian ibu dari 15 kasus tahun 2010 menjadi 6 kasus tahun 2015, “saya sebagai wakil rakyat hanya berusaha, hidup dan matinya sudah ada yang menentukan tetapi alhamdullilah usaha ini tidak sia-sia tahun 2015 angka kematian ibu menurun,” tuturnya.
Selain indikator tersebut dirinya juga menjelaskan, beberapa kinerja pembangunan hingga tahun 2016 yakni meningkatnya jalan mantap mencapai 40,59 persen atau 400,10 KM terbanguann jembatan 110 unit, pembangunan RKB sebanyak 50 unit.
Pembangunan gudang cadangan pangan pemerintah daerah, beroperasinya bank syariah Lambar, pengembangan rest areasumberjaya, pembangunan kebun raya liwa dan penataan kota Liwa secara berkelanjutan.
Selanjutnya, tema HUT Lambar ke 25 saat ini juga mengandung makna bahwa dengan momentun peringatan Hut ke 25, pemerintah dan seluruh masyarakat Lambar bergandengan tangan dalam keberagaman dan hormoni, serta meningkatkan partisipasi kerja nyata dalam membanguan Lambar yang lebih baik, aman, damai dan sejahtera.
Membanguan Lambar yang sejahtera tidak sebatas slogan semata, tetapi mengundang nilai yang sangat penting agar pelaksanaan pembanguan berkesinambungan dan berkeadilan untuk semua lapisan.
“Pembanguan tersebut dimuarakan tampa membedakan suku, agama, partai politik dan lain sebagainya,” imbuhnya. (trs)

Print Berita