Pringsewu, lampungmediaonline.com – Dewan Pimpinan Dearah (DPD) Partai Amanat Nasioanl (PAN) Kabupaten Pringsewu Diduga pecah kongsi pasalnya Sekretaris Safruddin membantah pernyataan Ketua Tim Penjaringan Eko Andriono soal munculnya tujuh nama bakal calon bupati dan wakil bupati usulan DPD yang akan diserahkan ke DPP.
Menurut Eko, DPD sudah mengantongi tujuh kandidat yang akan diusulkan untuk mendapatkan rekomendasi DPP sebagai pasangan calon dalam Pilkada Pringsewu 2017 mendatang.
Di antaranya, Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung Ririn Kuswantari, Ketua DPC PDI-P Kabupaten Lampung Utara Ardian Saputra, dan Eri Setyanegera. Ketiganya diusulkan sebagai bakal calon bupati.
Sedangkan empat nama lainnya yakni Tri Prawoto dari kalangan birokrat, Ketua DPD PAN Pringsewu Assa Attorida El-Hakim, anggota DPRD Pringsewu yang juga sebagai kader PAN Stiyono, dan mantan Sekretaris DPRD Pringsewu Bahagia Saputra, diusulkan sebagai bakal calon wakil bupati.
Eko pun memastikan ketujuh nama yang menjadi usulan tersebut berdasar pada hasil pembahasan anggota Tim Pilkada DPD PAN yang dilakukan beberapa waktu lalu. “Ada pak Joko Nugroho, Irham, Junaidi Attack, dan Nazaruddin,” kata dia.
Terkait hal itu, Safruddin menegaskan ada mekanisme partai yang harus dijalankan DPD untuk menentukan siapa nama bakal calon yang akan diusulkan ke DPP nantinya. Yang mana, kata dia, hasil survei dan verifikasi nama-nama yang telah ikut dalam penjaringan akan dibahas dalam rapat pleno di DPD yang juga melibatkan DPW PAN Provinsi.
Dalam rapat pleno itu, lanjut Safruddin, nantinya disepakati siapa bakal calon yang diusulkan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi. “Sejauh ini, belum ada pembahasan dan DPD belum memplenokan nama-nama itu,” tegas dia.(fakih).