Lampung Utara,www.lampungmediaonline.com– Menanggapi keluhan tidak cairnya Dana Operasional Puskesmas (DOP) selama dua bulan (November-Desember) yang berpotensi menghambat pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lampung Utara (Lampura), Maya Metissa menyatakan semua itu bukanlah masalah krusial dikarenakan puskesmas-puskesmas yang ada itu telah memiliki banyak uang.
Melalui sambungan telepon kemarin (8/1), mantan Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi ini mengatakan belum cairnya dana operasional untuk bukan November-Desember bukanlah penghambat untuk melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
” Gak jadi masalah itu. Puskesmas itu banyak duit Lo. Seperti biaya operasional kegiatan puskesmas (BOK), kapitasi dan JKN dan itu sudah cukup,” tutur Maya seraya menyatakan bahwa dirinya dulu juga pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas tetapi tetap jalan meskipun dana minim.
Tidak dibayarkannya dana puskesmas itu dikarenakan kondisi anggaran pemerintah daerah yang tidak kondusif, karenanya penggunaannya berdasarkan skala prioritas.
“Kami mengutamakan untuk rumah sakit seperti insentif dokter dan honor-honor lainnya. Kalo kita keluarkan untuk puskesmas maka rumah sakit nya gak jalan. Intinya puskesmas banyak duit. Terlebih lagi mereka (Kepala Puskesmas) mendapatkan tambahan penghasilan selama tiga bulan terakhir tahun yang lalu,” terangnya.
Berbeda dengan salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan, dana operasional puskesmas itu ialah dana rutin yang ada di puskesmas. Jadi dengan tidak cairnya dana tersebut secara otomatis akan mengganggu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. ” Dana rutin ini kan untuk kegiatan rutin seperti listrik dan sebagainya.
Jadi untuk membiayai itu kami harus mengeluarkan uang pribadi. Sedangkan dana itukan sudah dianggarkan. Kalo masalah JKN, kapitasi dan lainnya itukan peruntukannya berbeda terlebih lagi tambahan penghasilan itukan memang hak kami bukan untuk membiayai operasional puskesmas,” terangnya melalui sambungan telepon beberapa waktu yang lalu
Diketahui, terdapat 27 puskesmas termasuk puskesmas rawat inap yang ada di kabupaten Lampura. Dana operasional puskesmas selama dua bulan (November-Desember 2017) yang tidak cair mencapai Rp 240 juta. (ior/Khoiril)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
