Pringsewu.www.lampungmediaonline.com
– Menyambut pergantian tahun 2019 ke 2020, Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat mengadakan Doa Bersama Lintas Agama di Pendopo Kabupaten Pringsewu, Selasa (31/12/19) petang.
Acara yang dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi ini, juga dihadiri Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Kajari Pringsewu Asep Sontani Sunarya, Kepala Kementerian Agama Pringsewu H.Marwansyah, Ketua Pengadilan Agama Ridwan Harahap, Wakapolres Komisaris Pol. Misbahuddin, Danramil Pringsewu mewakili Dandim 0424, para asisten, staf ahli dan kepala OPD serta kabag di lingkup Pemkab Pringsewu, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat Pringsewu.
Secara bergantian, umat dari lima agama melakukan ritual doa sesuai agama dan kepercayaannya yang dipimpin oleh masing-masing imam, diawali oleh umat Katolik, kemudian Kristen, Hindu, Budha, serta terakhir oleh umat Islam.
Namun sebelumnya, turut ditampilkan persembahan lagu Rayuan Pulau Kelapa yang dinyanyikan bersama di atas panggung oleh seorang biarawati, santriwati, dan wanita Hindu.
Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tokoh agama di Kabupaten Pringsewu, yang telah membimbing umatnya, sehingga membuat Pringsewu menjadi daerah yang damai dan menyenangkan, sekaligus berprestasi.
Bupati Pringsewu juga berharap semua harapan dan permohonan bersama seluruh umat beragama akan menjadi kenyataan. “Mari kita siapkan mental dan spiritual kita untuk menuju 2020, dengan harapan akan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Pringsewu Ustadz Adison Atia, L.C. dalam laporannya mengharapkan melalui doa bersama lintas agama akan memberikan nilai yang baik di Bumi Jejama Secancanan.
Menurutnya, doa merupakan ibadah yang universal dan bisa dilakukan kapan dan dimana saja, sebagaimana kegiatan yang dilaksanakan tersebut. “Semoga doa bersama lintas agama ini akan menjadi tradisi yang baik bagi kita semua di Kabupaten Pringsewu, dan tentunya akan terus dipertahankan. Sekaligus kita menginginkan tahun 2019 ini akan menjadi kenangan yang indah, dan 2020 akan menjadi harapan serta ukiran prestasi,” harapnya. (*/mega)