Lampung Utara,LM -Dinas Pendidikan (DISDIK) Kabupaten lampung utara (LAMPURA) terus melakukan sosialisasi kurikulum 2013 kepada segenap pelaku pendidikan di wilayah nya. Langkah ini di lakukan, selain melaksanakan program pemerintah pusat, pihak terkait pula atas harapan bunda PAUD Lampura Endah Kartika Prajawati Agung yang di sampaikan dalam setiap pertemuan dengan para pelaku pendidikan dan Disdik Lampura sndiri. Ini sangat penting dilakukan sehingga dapat menjadi panduan bagi pendidik dalam mengajar anak-anak yang merupakan penerus perjuangan bangsa.
Kepala Disdik Lampura Adrie melalui Kabid Pendidikan non Formal dan Informal (PNFI) Imam Hanafi mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kurikulum 2013 kepada setiap pelaku disetiap jenjang pendidikan diwilayahnya. Padalnya kata Imam, pada tahun ajaran 2016 mendatang pendidikan di kabupaten Lampung utara sudah melaksanakan kurikulum 2013 sehingga para pendidik dalam mengajar nantinya tidak boleh menyimpang dari petunjuk yang sesuai dengan kurikulum tersebut. Oleh karena itu saat ini kita sedang gencar-gencarnya sosialisasikan kurikulum 2013. Ujar imam melalui ponselnya minggu (25/10). Pihaknya kata imam, sabtu kmaren (24/10) sudah meninjau PAUD AL-HANIF wonogiri. Kelurahan kelapa tujuh kecamatan katabumi selatan dalam rangka melihat langsung persiapan pelaksana’n kurikulum 2013 ditempat sarana pendidikan bagi anak usia dini tersebut. Diakui, sampai saat ini sudah mengajak seluruh camat dari 23 kecamatan yang ada agar memberikan perhatian yang srius tentang kebradaan PAUD di wilayahnya sehingga program kerja disetiap desa diwajibkan memiliki PAUD untuk mendukung program pemerintah. Ujarnya lagi. Sebab menurut Imam, jika desa atau kelurahan dalam setiap pendirian PAUD. kemudian dapat kesulitan dana, maka sebaiknya camat memberikan arahan kepala kepala desa untuk dapat menggunakan anggaran dana desa (ADD) sebanyak 5 persen dari anggaran yang ada. Dengan demikian pendirian PAUD dapat di masukkan dalam rencana angaran pembangunan desa ( RAPD) . Terangnya seraya berharap tahun ajaran 2016 mendatang sudah terjadi perubahan yang lebih baik dengan telah berdirinya PAUD disemua desa serta kelurahan. Kami juga menghimbau, kepada seluruh camat dan para istri yang menjadi Bunda PAUD kecamatan untuk mendukung program pendirian PAUD di wilayahnya masing-masing dan agar setiap sekolah dasar (SD) tidak lagi menerima anak yang masih berusia dibawah 6 tahun karena mentalnya belum kuat untuk mengikuti pendidikan SD. Dan usia dibawah 6 tahun tersebut idialnya masih belajar di tingkat pendidikan PAUD, pungkasnya. (Arief/Junaidi).
