Digimind Rebrands as Onclusive Social, Marking Full Integration with Onclusive to Transform Global Media Intelligence (Digimind Berganti Nama Menjadi Onclusive Social, Menandai Integrasi Penuh dengan Onclusive untuk Mengubah Kecerdasan Media Global)

SINGAPURA www.lampungmediaonline.com – Onclusive, pemimpin global dalam kecerdasan media, hari ini mengumumkan integrasi penuh Digimind, yang kini berganti nama menjadi Onclusive Social. Tonggak sejarah ini menandai peningkatan signifikan dalam kemampuan Onclusive untuk menyediakan solusi pemantauan dan analisis media yang komprehensif bagi klien di seluruh dunia.

• Digimind, pemimpin dalam mendengarkan dan kecerdasan media sosial, sekarang terintegrasi sepenuhnya ke dalam rangkaian layanan Onclusive dan berganti nama menjadi Onclusive Social.
• Integrasi dan perubahan merek ini memperkuat kemampuan pemantauan, wawasan, dan analisis media sosial Onclusive dalam skala global.
• Klien akan mendapatkan manfaat dari pendekatan yang lebih komprehensif dan berbasis AI terhadap kecerdasan media di seluruh platform sosial utama di bawah satu merek terpadu.
• Integrasi ini memberi klien alat yang mereka butuhkan untuk mendapatkan tampilan lengkap atas kehadiran dan performa media mereka, yang mencakup lanskap media yang diperoleh, dimiliki, dan dibagikan.

Rob Stone, CEO Onclusive, menyatakan, “Integrasi penuh Digimind sebagai Onclusive Social merupakan momen penting dalam misi kami untuk menyediakan solusi kecerdasan media terlengkap di industri ini. Dengan menghadirkan kemampuan mendengarkan media sosial mutakhir dari Digimind di bawah merek Onclusive, kami berada dalam posisi unik untuk menawarkan wawasan yang tak tertandingi kepada klien kami di semua saluran media dengan pengalaman yang terintegrasi dan lancar.”

Integrasi teknologi Onclusive Social, yang memanfaatkan solusi AI dan pembelajaran mesin yang canggih, secara signifikan meningkatkan kemampuan Onclusive untuk memberikan layanan mendengarkan media sosial global dan analisis mendalam. Langkah ini memperkuat posisi Onclusive sebagai pemimpin perangkat lunak mendengarkan media sosial yang dinilai pelanggan, sebagaimana diakui oleh G2.

Salah satu Pendiri Digimind, Patrice Francois berkomentar, “Pengubahan nama menjadi Onclusive Social lebih dari sekadar perubahan nama; ini merupakan bukti integrasi penuh dan visi bersama kami. Sebagai Onclusive Social, kami gembira dapat menghadirkan kemampuan mendengarkan dan kecerdasan sosial kami yang canggih ke basis klien yang lebih luas, membantu organisasi membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan wawasan media yang komprehensif.”

Integrasi dan perubahan merek ini merupakan bagian dari strategi Onclusive yang sedang berjalan untuk menawarkan rangkaian lengkap solusi pemantauan, pengukuran, dan pengelolaan media global terdepan di pasar kepada tim PR, Komunikasi, dan Pemasaran, membantu mereka untuk terus membuktikan dan meningkatkan nilai mereka.

Klien Onclusive dan Digimind akan dapat mengakses serangkaian alat dan kemampuan yang diperluas di bawah merek Onclusive yang terpadu. Integrasi ini juga berarti bahwa klien sekarang dapat bekerja dengan satu penyedia untuk semua kebutuhan intelijen media mereka, mulai dari pemantauan media tradisional hingga mendengarkan dan menganalisis media sosial tingkat lanjut.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Onclusive dan kemampuannya yang ditingkatkan, termasuk Onclusive Social, silakan kunjungi www.onclusive.com .

Yang eksklusif
Onclusive adalah pemimpin dunia dalam teknologi dan layanan intelijen media, yang didedikasikan untuk mendukung para profesional PR, Komunikasi, dan Pemasaran. Kami menghadirkan inovasi terdepan, keahlian manusia, dan jangkauan media yang tak tertandingi dalam serangkaian solusi manajemen, pemantauan, dan analitik media yang mendukung setiap tahap siklus komunikasi. Platform dan layanan terpadu kami memungkinkan pelanggan kami untuk membuat keputusan yang cepat, akurat, dan berdasarkan data tentang strategi komunikasi dan pemasaran mereka, yang memungkinkan mereka untuk membuktikan dan meningkatkan nilai mereka.

Print Berita