Diduga Tunjangan Sertifikasi Guru Dipotong

Pringsewu, lampungmediaonline.com –  Dana tunjangan sertifikasi guru yang di cairkan setiap tiga bulan sekali di duga syarat pungli, pasalnya dana tunjangan sertifikasi guru tersebut di duga ada pemotongan dari dinas pendidikan kebudayaan dan pariwisata kabupaten pringsewu  sebesar Rp 100ribu/guru  dan dari UPT dinas pendidikan kebudayaan dan pariwisata sebesar Rp 75 ribu/guru.

   Hal tersebut diungkapkan salah seorang guru penerima sertifikasi berinisial D mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan dana tunjangan sertifikasi setiap 3 bulan sekali akan tetapi setiap pencairan ada pemotongan”setiap 3 bulan sekali mas kami menerima dana sertifikasi namun ada pemotongan dari UPT pendidikan dan Dinas Pendidikan kebudayaan dan pariwisata”kata salah seorang guru penerima tujagan sertifikasi guru, selasa(18/10).

   Hal senada juga diungkapkan salah seorang guru penerima tunjangan sertifikasiguru berinisial ED mengatakan bahwa telah menerima dana tunjangan sertifikasi namun di potong oleh dinas pendidikan kebudayaan dan pariwisata”bahwa setiap tiga bulan sekali saya menerima tunjangan sertifikasi guru mas, namun setiap pencairan potong Rp 100ribu dan Rp 75 ribu mas”kata salah seorang guru penerima tunjangan sertifikasi guru.

   Lanjutnya, dan kami merasa di peras oleh oknum operator dinas pendidikan dan UPT pendidikan kebudayaan dan pariwisata”kami merasa di peras mas oleh operator dinas pendidikan kebudayaan dan pariwisata yang bernama heri dan UPT pendidikan mas” ungkapnya.

   Hal tersebut pada saat kami konfirmasi dengan kepala dinas pendidikan kebudayaan dan pariwisata selalu tidak ada di kantor, dan kami coba konfirmasi dengan sekretaris pendidikan kebudayaan dan pariwisata tidak ada di tempat , kami coba konfirmasi melalui hp seluler selalu tidak pernah di jawab. (Fakih).

Print Berita