Tanggamus, www.lampungmediaonline.com – Terkait dari dugaan Mark Up Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2021-2022 hingga dugaan “Lecehkan” Program Gubernur Lampung di Kecamatan Sumberejo, pihak Inspektorat Tanggamus akan lakukan telaah dan pemangilan terhadap pihak-pihak terkait.
Menurut pejabat aparat pengawas internal pemerintah (APIP), Gustam Afriansyah yang juga sekretaris inspektorat kabupaten tanggamus diruang kerjanya mengatakan, berkaitan dengan hal-hal tersebut pihaknya melakukan penelaahan dan klarifikasi terhadap informasi-informasi dari media online ini.
“Nanti kedepan akan kita lakukan klarifikasi terkait dengan informasi pelaksanaan kegiatan tersebut , sehingga nanti kita akan mendapatkan kesimpulan apakah perlu pendalaman atau tidak, yang pasti telaah-telaah ini nanti ada indikasi, baru kita turunkan tim kalau enggak nanti kita dokumentasi, kita dokumen kan, kita akan jawab bahwa mekanismenya ada disidang administrasi bagaimana, misalnya kondisi sesuai atau ada barangnya dan memang tidak ada mark up segala macem nantikan administrasi jawabannya, kalau memang dia ada indikasi baru nanti diturunkan tim”, ujarnya.
Gustam juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap beberapa kepala pekon, (05/06/23).
“Untuk kepala pekonnya sudah kita panggil, minggu kemarin, ya mereka mengatakan kami telah melaksanakan program, melaksanakan program sebelumnya, semuanya ada kok, enggak ada yang fiktif, berkaitan dengan ini tahapannya berkelanjutan, dibeli enggak langsung dimanfaatkan, semuanya ada, operatornya ada isi datanya disitu, berkaitan dengan hibah provinsi, secara mekanisme kita belum ada sumber daya, belum ada anggaran maintenance nya, nah pada saat tahun berikutnya mereka baru menganggarkan untuk maintenance dan SDM nya, itu jawaban mereka (red-kakon)”, terang Gustam.
Gustam juga menyampaikan, pihaknya akan melakukan pemanggilan kembali terhadap kepala pekon dan pihak yang terkait.
” Berkaitan dengan dibelikan alat lagi nanti kita lihat mark up ada enggak, nanti juga kita lihat yang dianggarkan ini sama enggak, kalau sama ngapain, mubajir berarti, tapi kalau enggak sama untuk peningkatan kelengkapan-kelengkapan untuk sistem itu wajar-wajar aja. Kita lihat indikasi meremehkan atau tidak memanfaatkan aset atau alat yang diberikan nanti kita lihat, setelah dikasih ini didukung enggak dengan sarana dan sumberdaya nya, mekanisme nya mendukung atau mengcopy, kalau mengcopy ngapain membeli alat yang sudah ada dibelikan lagi dengan alat yang sama, dengan itu baru ada kata mubajirnya episiensinya. Yang pasti informasi ini akan kita panggil lagi bagaimana penganggaran nya, terus untuk SPJ nya nanti kita lihat”, tegas Gustam.
Ia juga menambahkan, dirinya akan melakukan evaluasi kepada pekon margodadi. ” Ya akan kita evaluasi, nanti akan kita suruh tim”, pungkasnya. (Tans)
Baca berita sebelumnya : https://lampungmediaonline.com/ada-apa-dengan-kecamatan-sumberjo-dari-dugaan-mark-up-add-hingga-dugaan-lecehkan-program-unggulan-gubernur/
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat













