Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan (Lamsel) tetapkan TDN sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan keuangan Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung, tahun anggaran 2016-2019.
Sebelum penetapan status itu, Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejari Lamsel telah melakukan pemeriksaan terhadap 50 orang saksi dari aparat desa dan pelaksana kegiatan untuk menemukan indikasi kerugian negara.
Ditambah lagi, adanya laporan hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan tentang dugaan penggelembungan beberapa kegiatan bernilai fantastis hingga setengah milyar lebih.
Kajari Lamsel Dwi Astuti Beniyati, SH., MH, mengungkapkan, TDN ditetapkan tersangka dan langsung dilakukan penahanan berdasarkan surat perintah penahanan Nomor : PRINT-01/L.8.11./FD.1/05/2022 tanggal 23 Mei 2022.
“Tersangka langsung dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan di Lapas Kelas IIB Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan,” beber Kajari Lamsel, Senin (23/5) sore.

TDN terendus menggunakan modus mark up (penggelembungan dana) beberapa kegiatan yang bersumber dari keuangan Desa Karya Tunggal sepanjang tahun 2016 hingga 2019.
“Ditemukan adanya indikasi yang merugikan keuangan negara dengan cara menggunakan keuangan Desa Karya Tunggal tahun anggaran 2016 sampai dengan 2019. Namun, terdapat beberapa kegiatan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan dan diperkuat adanya laporan Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan dengan nilai kerugian Rp 842.464.363,18,” rinci Dwi Astuti Beniyati.
Selama proses pemeriksaan, TDN didampingi oleh Penasehat Hukum Nurhadi, SH., MH. Dan, sebelum dilakukan penahanan tersangka telah dinyatakan sehat melalui pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dr. Ika Apita Lukita Sari.
“Tersangka disangka melanggar primer Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi subsider Pasal 3 Jo. Pasal 18 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” tegas Kajari Lamsel di penghujung.
Dari hasil pantauan, TDN nampak berjalan lesu memakai rompi oranye dikawal pegawai Kejaksaan saat berjalan dari ruangan pemeriksaan menuju mobil tahanan untuk dibawa ke Lapas Kelas IIB Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. (han/Dicky)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
