Lampung Timur, www.lampungmediaonline.com – Wisata Mangrove Desa Sriminosari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur yang akhir-akhir ini muncul dan menjadi viral di beberapa media sosial adalah tak lepas dari sebuah kemandirian dan keuletan sekelompok masyarakat. Sebuah kelompok yang melakukan suatu terobosan di saat gairah para nelayan yang melemah dalam menghadapi sekelumit problematika kehidupan untuk memenuhi kebutuhan perekonomian yang melanda di salah satu kampung nelayan di Kecamatan Labuhan Maringgai.
“Memang kami tidak pernah berfikir sebelunya ingin melakukan ide seperti ini, karena kami sebenarnya hanya mencoba mengajak teman-teman nelayan untuk bersama dan berkumpul dalam suatu wadah koperasi para nelayan desa yang sampai saat ini beranggotakan sekitar 85 orang,” ujar Pak Darmanto salah satu pelopor terbentuknya Koperasi Rukun Sido Makmur.
Berkat kegigihan dari seorang Darmanto, dengan dibantu rekan-rekanya segala upaya dilakukan ke berbagai instansi untuk bisa mendapatkan akses menuju kemajuan serta kemandirian kelompoknya, hingga tercipta sebuah gagasan guna membuka sebuah wisata desa yang berlokasi di Hutan Mangrove seluas hampir 5 KM2 dari lepas pantai.
“Kami berfikiran bersama warga bahwa sepertinya tidak ada salahnya kalau mencoba membuka kawasan wisata desa mangrove ini walaupun sederhana, maka untuk itu kita perlu menambahkan hal-hal yang bisa menarik para wisatawan,” tutur Pak Darmanto.
Diawali koordinasi dengan berbagai instansi, ternyata Pemkab Lampung Timur pun memberikan respon yang sangat positif atas inisiatif warga tersebut untuk mengelola kawasan hutan mangrove Desa Sriminosari itu menjadi sebuah objek wisata.
“Ini semua berkat dorongan teman-teman yang tergabung dalam kelompok koperasi ini mas, walaupun dari pihak pemerintah desa sepertinya kurang merespon apa yang kami lakukan ini namun kami tetap maju, karena apa yang kami lakukan adalah sebuah hal yang positif,” tambahnya kepada Tim Peliput.
Alhasil dengan modal awal kelompok koperasi dan tenaga gotong-royong, tempat wisata Desa Sriminosari secara bertahap mulai banyak dikenal dan dikunjungi warga, baik dari warga sekitar maupun luar daerah. Tentu saja menjadi income pengelola sehingga dapat terus berbenah dan menjadikanya lebih layak dan memiliki daya tarik tersendiri bagi pecandu wisata. Dan mampu menjadi ladang penghasilan untuk meningkatan perekonomian warga sekitar. (lis/Kmf)