Desa Trans Tanjungan Menjadi Kampung Pancasila

Lampung Selatan www.Lampungmediaonline.comDesa Trans Tanjungan Kecamatan Katibung bisa dikatakan sebagai miniatur Indonesia, sebab disana kehidupan sosial kemasyarakatan begitu beragam, mulai penganut agama yang bermacam – macam, kesenian dan budaya yang beraneka ragam. Semua hidup rukun begitu indah. Demikian ungkapan Kapten inf sugeng pamuji , sebelum membacakan teks Pancasila sebagai simbul Desa trans Tanjungan menjadi Kampung Pancasila, selasa 8 Maret 2022

Kegiatan kampung Pancasila dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian warga dalam rangka upaya menjaga berdiri tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini harus terus dibina sebab Desa trans Tanjungan masyarakatnya begitu beragam, sehingga apa bila itu tidak dibina dengan baik dan ada oknum yang ingin memecah belah akan mudah sekali terjadi gesekan antar warga.

Acara pencanangan kampung Pancasila di Desa trans Tanjungan dihadiri Danramil 421-10/Katibung diwakili Bati Tuud (Serka Ledi Jaya
Kades Trans Tanjungan Drs. Alwi Amir
Seluruh Anggota Babinsa Koramil 421-10/Katibung.
Sekdes dan Perangkat Desa Trans Tanjungan.
Ketua BPD (Agus Pranoto).
Undangan perwakilan dari SD, SMP, SMA/SMK Se-Desa Trans Tanjungan.
Para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Karang Taruna Desa Trans Tanjungan.

Masi dalam sambutannya menyampaikan bahwa trans Tanjungan merupakan desa pertama kali yang dicanangkan sebagai desa Pancasila di kecamatan Katibung sudah sepantasnya. Desa trans Tanjungan dijadikan desa Pancasila karena merupakan desa yg sangat majemuk terdiri dari berbagai macam agama tetapi sangat rukun dan damai Pancasila merupakan lambang dasar Negara Indonesia sebagai simbul bangsa yang di dalamnya memiliki arti dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya dengan inisiatif pencanangan desa trans Tanjungan sebagai desa Pancasila. Kita semua penuh perbedaan karena perbedaan itu penting tetapi bukan berarti kita bermusuhan akan tetapi dengan perbedaan kita harus bersatu dan lebih rukun karena kita merupakan warga negara Indonesia yang terbingkai dengan bhineka tunggal ika.

“Desa trans Tanjungan kita canangkan sebagai desa Pancasila merupakan miniatur bangsa Indonesia semoga dapat menjadi contoh bagi daerah lain selamat untuk desa trans Tanjungan semoga semakin maju dan semakin makmur dengan masyarakat yang penuh perbedaan tetapi satu samalain selalu menjaga kerukunan umat,”ungkapnya. (Dicky)

Print Berita