LAMPUNGTENGAH – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bergerak cepat dalam menanggulangi penyebaran wabah virus corona, Covid-19 dengan mengerahkan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dengan melakukan penyemprotan jalan protokol, di Kota Bandar Lampung.
Kegiatan penyemprotan tersebut dimulai dari Tugu Adipura, dengan mengerahkan sebanyak empat unit mobil kebakaran (damkar) yang diisi dengan cairan disinfektan.
Namun demikian, hal tersebut justru berbanding terbalik dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Tengah, Masyarakat menilai lambatnya serta minimnya peralatan yang dipakai Pemkab Lamteng dalam upaya pencegahan serta penanggulangan wabah virus corona sangatlah kurang maksimal.
Dari pantauan www.lampungmediaonline.com , Pemda Lamteng sendiripun sampai detik ini dari segi pencegahan baru melakukan upaya melalui surat edaran himbauan dari Bupati serta penyemprotan cairan disinfektan dibeberapa fasum dan tempat peribadatan saja, sedangkan jalan protokol disepanjang keramaian serasa dikesampingkan.
Hal tersebut dibuktikan pula dengan beberapa waktu lalu saat Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto beserta dengan Dinas Kesehatan Lamteng sedang melakukan penyemprotan cairan disinfektan menggunakan penyemprot rumput diberbagai tempat peribadatan dan fasum.
Kalau dibiyarkan seperti ini, bukan tidak mungkin bahaya wabah tersebut akan mengintai warga masyarakat lamteng.
Diketahui, saat ini diseluruh Kabupaten serta Provinsi di Lampung sedang gencar – gencarnya bergerak cepat melakukan upaya antisipasi penyebaran Virus Corona secara maksimal dengan berbagai alat yang memadai, mulai dari penyemprotan cairan disinfektan disetiap fasilitas umum menggunakan alat semprot rumput, hingga penyemprotan di sepanjang jalan protokol dengan menggunakan mobil (damkar) yang di isi cairan disinfektan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Komisi III dari Parta PKS, Jauhary Subing mengatakan, yang perlu dilakukan Pemkab Lampung Tengah harusnya selain melibatkan seluruh unsur Forkopimda, Pemkab juga harus merangkul pemilik dunia usaha yang mempunyai mobil pemadam kebakaran, seperti PT GMP, PT GGP/Umas Jaya Group dan lainya, sehingga upaya pencegahan yang dilakukan pemkab bisa terlihat maksimal .
” Masak Polres Lamteng saja sudah mengeluarkan menggunakan Mobil Water Cannon, ini pemkab cuma pakai Semprotan rumput ” tuturnya dengan raut wajah tersenyum – senyum.
Ditambahkanya, wabah virus yang sedang melanda di berbagai belahan dunia ini tidak bisa di anggap remeh dalam pencegahanya, butuh keterlibatan dan kerja sama semua elemen masyarakat, serta penanaman kesadaran dan kewaspadaan dari masyarakat agar lampung tengah terhidar dari wabah tersebut.
Disamping itu, DPRD Kabupaten Lampung Tengah sendiri sampai saat ini terus berupaya keras mengintruksikan kepada Pemerintah Daerah agar segera berupaya mengalihkan anggaran yang sifatnya tidak terbilang Urgent agar dapat dialihkan guna penindakan serta pencegahan Virus Covid-19 tersebut.
” Wabah ini gak bisa ditanggapi dengan remeh lo, walaupun surat edaran himbauan sudah diterbitkan, Kemudian berbagai upaya penyemprotan cairan telah dilaksanakan, itupun pastinya kurang lengkap tanpa melibatkan seluruh elemen guna meninggkatkan kesadaran masyarakat akan bahayanya wabah tersebut “pungkasnya. (tom)