Waykanan,lampungmediaonline.com-Semangat kegotongroyongan menjadi elemen kunci untuk mengatasi setiap persoalan, termasuk dalam penanggulangan bencana.
Pernyataan ini disampaikan Komandan Kodim 0427/WK Letkol Inf.Charluly Rudi Jatmiko kepada awak media saat pembersihan di aliran Sungai Asun Kampung Lembasung Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan Jumat (4/11/2022) pagi.
“Hari ini baru saja kita bersama bapak Bupati, Kapolres dan personil gabungan TNI, Polri, Sat Pol PP dan BPBD serta komponen masyarakat adakan bersih-bersih, tujuannya untuk meningkatkan kembali jiwa kegotongroyongan dalam rangka pelestarian alam pengurangan resiko bencana alam,” ucap Dandim Letkol Inf Charluly Rudi Jatmiko.
Menurutnya upaya penanggulangan bencana tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah dan TNI-Polri. Tapi harus melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk bergerak maju, bersinergi dan bekerjasama dalam sebuah sistem terpadu.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menetapkan tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, bertepatan dengan tanggal ditetapkannya Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Presiden pun telah mengintruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk terus berlatih, mengevaluasi sistem kesiapsiagaannya.
“Tentunya bencana tidak saja mengakibatkan kerugian fisik atau material, tapi juga penurunan produktivitas ekonomi warganya di sektor pertanian, perdagangan dan jasa serta dapat juga memakan korban jiwa”.(lis/hdi)