Dana ZISWAF Mampu Mengatasi Permasalahan Ekonomi pada saat Pandemi Covid-19

Saat ini dunia sedang dihadapi oleh suatu penyebaran virus corona atau yang sekarang disebut dengan covid-19. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok. Awalnya diduga berasal dari hewan kelelawar sebagai inangnya yang berpindah pada manusia pemakan kelelawar. Selain pendapat ini, ada juga yang mengatakan kalau covid 19 merupakan mutasi dari virus SARS yang juga pertama kali ditemukan di Cina pada tahun 2002, yang cepat menyebar ke berbagai negara, walaupun bukan pandemi, dan kemudian virus ini bahkan sempat hilang di tahun 2004.

Sejak adanya pandemi covid 19, ruang gerak kita sebagai pelaku ekonomi sangat terbatassehingga berdampak besar bagi perekonomian di Dunia, khususnya di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik jumlah warga miskin di Indonesia berjumlah sekitar 24,79 juta orang, hal ini bisa bertambah karna adanya sistem ini yang menyebabkan orang-orang tidak bisa bekerja misalnya seperti pedagang, hal ini juga berdampak banyaknya karyawan yang di PHK oleh tempat kerjanya. Hal ini yang menyebabkan orang miskin di Indonesia semakin bertambah karna adanya virus ini. Selain itu virus ini berdampak bagi lembaga-lembaga keuangan bank maupun non-bank, pada lembaga bank masyarakat lebih banyak mengambil duitnya dari pada menabungnya di bank selain itukebijakan pemerintah yang memberikan keringanan kepada masyarakat untuk penundaan pembayaran kredit tanpa batasan dan sesuai dengan kemampuann debitur. Di lembaga keuangan non-bank, indeks harga saaham hampir mencapai angka terendah. Hal-hal tersebut yang menyebabkan perekonomian di Indonesia menjai melemah sejak adanya covid-19 ini.

Pada saat-saat seperti ini peran ziswaf sangat bisa diandalkan untuk membantu masyarakat miskin. Lembaga-lembaga amil zakat memiliki peran penting pada saat situasi ini dengan cara menyalurkan dana ziswaf yang ada. Yang dilansir pada bisnis.com KNKS bekerja sama dengan beberapa lembaga zakat untuk melakukan  skema zakat berbasis wilayah untuk pengoptimalisasian penghimpunan dana zakat guna membantu pemerintah menanggulangi covid-19 ini. Hal tersebut dapat membantu perekonomian di Indonesia. Dari segi dana wakaf, dana tersebut bisa digunakan untuk membeli alat-alat kesehatan yang saat ini sedang kurang untuk para tenaga medis yang menjadi garda terdepan pada situasi ini.

Peran ziswaf sangatlah penting bukan hanya dapat membantu masyarakat saja tetap dapat membantu  membantu perekonomian di mana saja. Terutama pada saat pandemi ini peran ziswaf amatlah penting untuk membantu pemerintah untuk menanggulangi ini semua.

Opini ini dibuat untuk memenuhi tugas Manajemen Keuangan Syariah dengan dosen pengampu Dr. Muhammad Iqbal Fasa, M.E.I

Print Berita