Pringsewu, www.lampungmediaonline.com Bumdes berkah bumiarum patut dipertanyakan pasalnya pengelolaan anggaran untuk bumdes sebesar 50juta diduga tidak jelas pengelolaan dananya bisa di katakan Raib,
Sekeret bumdes yang berlokasi di dusun 02 pekon setempatpun terlihat tak tampak aset bumdes dimana yang diutarakan oleh ketua bimdes dimana anggaran tersebut sebagian di belikan untuk aset bumdes atau operasional bumdes.
Ari Wibowo selaku ketua Bumdes saat di Konformasi dikediamannya (03/03), kepada awak media mengatakan pengelolaan “administrasi saya sendiri yang mengelola atrinya untuk merekap sekretaris sama bendahara hanya mberikan rekapan bahan mentah berupa adminstrasi saja.”imbuhnya”
saya gak ngerti mas cara ngelola dana bumdes karena pekon tidak pernah memberikan pelatihan untuk kami tentang tatacara m ngelola bumdes.
Saya juga gak tau tiba “sambung Ari” tiba saya dan rekan saya Sigit dan pak Muh di berikan SK oengurusan Bumdes tanpa kami minta
terpisah saat awak media coba klarifikasi kepada Sigit selaku bendahara bumdes untuk mempertanyakan anggaran untuk belanja bibit ikan nila dan sewa kolam yang di kucurkan sebesar 7 juta rupiah, sampai berita ini di terbitkan belum bisa di konformasi.
Ditempat berbeda Ade Mastur Selaku Wakil Ketua LSM Wada Generasi Anak Bangsa WGAB menganggapi hasil konformasi awak media kepada bumdes tersebut.
Saya selaku wakil ketua LSM WGAB DPC Pringsewu akan mengambil langkah untuk melaporkan Ketua Bumdes Ari Wibowo kepada kejaksaan negeri Pringsewu, jika ada penyimpangan dalam pengelolaan bumdes dimana mereka tidak benar benar mengelola anggarannya akan di tindak sebagai mana hukum yang berlaku,”pungkasnya”
Hari ini akan kita full data dan full baket dan seterusnya akan kita layangkan surat kejaksaan negeri Pringsewu untuk meminta aparat yang terkait memeriksa pengurus Bumdes.”tukasnya”(Wen)
