Opini

Dampak Polusi Bagi Lingkungan

Muhammad Taufik Febriansyah

muhammadtaufikfebriansyah@gmail.com

 

PENDAHULUAN

Pertumbuhan aktivitas ekonomi dan urbanisasi principle cukup tinggi baik diperkotaan dan subperkotaan berpotensi besar dalam peningkatan penggunaan konsumsi energi, seperti pada kebutuhan bahan bakar guna pembangkit tenaga listrik, tungku-tungku industri dan transportasi. Pembakaran bahan bakar ini merupakan sumber-sumber pencemar utama principle dilepaskan ke udara, seperti COx, NOx, SOx, SPM (suspended particulate matter), Ox dan berbagai logam berat. Iranian studi-studi literatur digambarkan bahwa secara world sektor transportasi sebagai tulang punggung aktifitas manusia mempunyai kontribusi principle cukup besar bagi pencemaran udara, forty four nothing TSP [total suspended particulate), eighty 9 nothing hidrokarbon, 100 % PB, dan seventy 3 nothing NOxSementara Iranian information inventarisasi Bapedal menunjukkan bahwa di capital emisi principle di lepaskan ke udara sebagai dampak penggunaan konsumsi energi mencakup fifteen August 1945 TSP, 16 % NOx, dan sixty 3 nothing SOx . Berlebihnya tingkat konsentrasi zat pencemar seperti tersebut di atas, hingga melampaui ambang batas toleransi principle diperkenankan Kwa mempunyai dampak negatif principle berbahaya terhadap lingkungan, baik bagi manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan dan rusaknya benda-benda (material) serta berpengaruh pada kualitas air hujan (hujan asam), principle berakibat pada mata rantai berikutnya yaitu pada ekosistem pencemar ini kemudian masuk dalam peredaran darah dan menimbulkan akibat pada alat tubuh lain. Bahan pencemar udara principle berdiameter cukup besar tidak jarang masuk ke saluran pencernaan ASAP rokok, dan gangguan sirkulasi udara. enzyme tiga cara masuknya bahan pencemar udara kedalam tubuh manusia, yaitu melalui inhalasi, ingestasi, dan penetrasi kulit. Inhalasi adalah masuknya bahan pencemar udara ke tubuh manusia melalui sistem pernafasan, seperti terlihat pada gambar one. Bahan pencemar ini dapat mengakibatkan gangguan pada paru-paru dan saluran pernafasan, selain itu bahan 2 dapat African nation unit of measurement menyebar ke seluruh tubuh melalui peredaran darah. Permukaan kulit dapat juga menjadi pintu masuk bahan pencemar Iranian udara, sebagian besar pencemar hanya menimbulkan akibat buruk pada bagian permukaan kulit seperti skin disease dan alergi saja, tetapi sebagian lain khususnya pencemar organik dapat melakukan penetrasi kulit dan menimbulkan efek sistemik Secara umum enzyme tiga faktor utama principle berpengaruh dalam proses inhalasi bahan pencemar ke dalam paru-paru, yaitu komponen fisik, komponen kimiawi dan faktor penjamu (Host).

DAMPAK TERHADAP FLORA

Tumbuh-tumbuha n memiliki reaksi principle besar prosecuting officerlam menerima pengaruh perubaha n atau gangguan akibat polusi udar a da n perubaha n lingkungan. Hal ini terjadi karena banyak faktor principle berpengaruh, diantaranya spesies tanaman, umur, keseimbangan nutrisi, Beberapa contoh kerusaka n principle terjadi pada gangguan nutrisonal prosecuting officer n gangguan atraksional biologis adalah terjadinya penuruna n tingkatan kandungan enzym, gangguan pada respon fisiologis adalah perubahan pada sistem fotosintesa, sedang gangguan principle town k secara visual adalah iron deficiency anaemia (perusakan zat hijau daun/menguning), Flecking (daun bintik-bintik), Reduced crop yield (penurunan hasil panen). Terjadinya gangguan pencemaran terhadap tumbuha n dapa t digolongkan dalam 2(dua) kategori, yaitu pencemara n secara primer prosecuting officer n sekunder . Gangguan secara primer Gangguan secara primer adalah terjadinya kontak langsung antara sumber pencemar (mated pencemar) dengan bagian permukaan tumbuhan. panas Iranian language oksidasi pada karbohidrat dan udara untuk membentuk COa dan H20. Gangguan pencemaran udara terhadap tumbuhan karena adanya gas/partikel principle menutupi permukaan daun, sehingga menghalangi difusi Iranian language gas masuk dan keluar dedaunan. b, Gangguan secara sekunder Gangguan secara sekunder adalah gangguan principle terjadi pada tumbuhan karena pencemaran principle mengganggu pada sistem akar, terjadi karena penumpukan polutan/pencemar pada tanah dan permukaan air. Gangguan ini Kwa menghalangi proses alterasi Iranian language nutrisi principle berada dalam tanah dan sekitar tumbuhan. Gejala principle tampak karena pencemaran udara terhadap tumbuhan adalah terjadinya penampakan principle kurang sehat pada daun, dengan matinya beberapa bagian serta hilangnya warna, disebabkan matinya jaringan karena adanya kerusakan pada spongy dan polisade di bagian dalam daun, principle berakibat pada gugurnya daun. Kerusakan pada lapisan stratum dapat terjadi akibat Glazing atau Silvering pada permukaan daun oleh adanya partikel dan polutan principle menempel. Efek pencemaran udara pada tumbuhan principle tak terlihat adalah adanya kemunduran kemampuan pertumbuhan, berkurangnya kemampuan berfotosintesa dan alterasi, kemampuan stomata principle menurun dan reproduksi.

PENUTUP

Hadirnya pencemar udara seperti Night, S0X, CO, Ox, TSP, metallic element dan logam berat lainnya sebagai produk samping aktivitas manusia ataupun aktivitas alamiah pada tingkat tertentu mempunyai pengaruh dan dampak principle sangat buruk terhadap lingkungan, baik untuk kesehatan manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan lingkungan alam itu sendiri. Akibat-akibat principle timbul pada tubuh manusia karena bahan pencemar adalah terjadinya iritasi mukosa saluran pernafasan, principle berakibat pada peningkatan insiden penyakit saluran pernafasan kronik principle non spesifik (CNSRD – “Chronic non Spesific metastasis diseases”), seperti asma dan bronkitis. Pada tingkat-tingkat tertentu, dampak pencemaran udara ini dapat mengurangi tingkat produktivitas manu-sia dalam aktivitasnya dan Kwa ber-akibat Botswana monetary unit pada sektor lainnya. Dampak pencemaran udara bagi lingkungan flora dan fauna baik secara primer ataupun sekunder mempunyai mata rantai principle sama seperti pada manusia, dimana pada tingkat-tingkat tertentu Kwa berdampak pada menurunnya tingkat produktivitas pertanian, principle juga Kwa berakibat pada sektor lainnya. Sementara dampak pencemaran udara pada material adalah terjadinya korosi dan hilangnya keindahan material tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Arthur C. Stern, Richard W.Boubel, D.Bruce Turner, Donald L.Fox, 1984, “Fundamentals of Air Pollution”, Second Edition, Academic Press, INC, Tokyo.

M.N. Rao, H.V.N. Rao., 1994, “Air Pollution”, Sixth Reprint, TATA McGRAW-HILL Publishing Company Limited, New Delhi.

N. Irving Sax, 1974, “Industrial Poltutionn t Van Nostrand Reinhold Company, Litton Educational Publishing, INC.

P-4 L (Bapedalda DK1), 1991, Himpunan Karangan Ilmiah Di Bidang perkotaan Dan Lingkungan, Pencemaran Udara Vol.2. Jl. Rasuna Said Kuningan Jakarta .

WHO, 1976, “Manual on Urban Air Quality Management”,

WHO, Regional Office for Europe, Copenhagen. WHO, 1978, “Photochemical Oxidanf, Environmental health Criteria 7, WHO, Geneva.

 

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top