CJH Way Kanan Kloter 61 Resmi Diberangkatkan Ke Tanah Suci

Way Kanan, www.lampungmediaonline.com – Sebanyak 8 Calon Jamaah haji Kabupaten Way Kanan yang berasal dari Kecamatan Baradatu Dua jamaah, Blambangan Umpu Dua jamaah , dan Kecamatan Banjit Empat jamaah yang akan tergabung dalam  kelompok terbang (Kloter 61) diberangkatkan dari rumah dinas Wakil Bupati setempat (23/08/2017).

Pelepasan keberangkatan jamaah calon haji tersebut dilepas keberangkatannya oleh Wakil Bupati DR.Drs. H. Edward Antony,M.M   didampingi jajaran forum komunikasi pimpinan daerah  dan para pejabat di lingkungan pemrintah daerah Kabupaten Way Kanan.

Menyampaikan pidatonya, Edward Antony mengatakan Para calon haji hendaknya dapat memahami hakikat dari ibadah haji itu sendiri, yaitu ibadah secara total. Bukan hanya ibadah yang melibatkan fisik semata seperti tawaf dan sa’i, tetapi juga ibadah batin yaitu wukuf.

Kesemua bentuk ibadah itu lanjutnya, berakhir pada kontrak atau perjanjian kita sebagai makhluk Allah SWT untuk berhenti dan meninggalkan segala sifat dan tabi’at yang tidak baik yang pernah kita kerjakan sebelumnya.

“Keberangkatan kita ketanah suci adalah dorongan iman dan rasa, dan juga karena terdorong oleh rasa syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rezeki yang diberikan kepada kita,”Tambah Edward Antony.

Pada kesempatan itu,Edward Antony yang pernah menjabat sebagai camat Way Tuba itu berpesan agar para jamaah calon haji Way Kanan untuk selalu menjaga kesehatan, mengingat Ibadah Haji lebih menekankan kepada kegiatan fisik.

Untuk diketahui pada tahun 2017 Kabupaten Way Kanan memberangkatkan 258 Jamaah calon haji, dimana  sebanyak 250 jamaah Kloter 49 telang diberangkatkan pada tanggal 19 agustus 2017 yang lalu.

Dari informasi yang didapat dinas komunikasi dan informatika kabupaten Way Kanan dari berbagai sumber, 258 jamaah calon haji Way kanan Satu jamaah atas nama  Edward Mirza bin Makodir (56), warga asal Dusun, Ojolali Gistang, Kecamatan Blambangan.Umpu, gagal menunaikan ibadah haji tahun 2017 / 1438 H yang divonis tim pemeriksa kesehatan calon jemaah haji Provinsi Lampung menderita penyakit gagal ginjal.(lis/hadi)

Print Berita