Bandarlampung, lampungmediaonline.com – Forum Diskusi Lampung Segalow, sebuah kelompok diskusi bagi komunitas jurnalis, kembali menggelar seri yang kedua yang bertajuk: “Apa Kabar, Turisme Lampung?” di Cafe Dawiels Tanjung Karang, 27 Agustus
Acara ini dihadiri pembicara Erlina Wakil Bupati Pesisir Barat, Choiria Pandarita Kadis Pariwisata Prov. Lampung, Admi Syarif penggiat pariwisata, dan Irvan Mahidin dari Dyandra Promosindo. Sebagai moderator Yusdianto, akademisi
Diskusi ini ditujukan untuk menggali berbagai isu terkait dengan pengembangan pariwisata di Lampung. Terlebih saat warga Lampung sedang menjalani hari hari perayaan Lampung Krakatau
Choiria Pandarita dalam pemaparannya menyatakan bahwa Festival Krakatau yang rutin digelar setiap tahunnya, kali ini memulai geliat baru, salah satunya dengan peluncuran brand baru wisata Lampung; Treasure of
Ia menjelaskan bahwa Dinas Pariwisata mulai menjalankan roadmap pariwisata. Salah satunya adalah membangun konektifitas antar obyek wisata di
Sementara itu Erlina, Wabup Pesisir Barat menjelaskan bahwa daerahnya memiliki obyek-obyek wisata kelas dunia. Sekalipun ia menyadari bahwa ada banyak persoalan, terutama terkait insfrastruktur jalan. “Namun, saya sekarang memulai dari apa yang ada. Apalagi masyarakat Pesisir Barat sesungguhnya adalah masyarakat yang terbuka dan sudah memiliki kesadaran tentang pentingnya pariwisata,” ujarnya. Ia juga menyebut bahwa budaya warga Pesisir Barat memiliki tingkat keramahan tinggi dan jauh dari kriminalitas. “Tidak ada maling di Pesbar. Karena warga di sana adalah tipe
Admi Syarif, menambahkan bahwa membangun pariwisata tidak bisa dengan cara-cara yang konvensional. “Juga tidak harus dengan memperbanyak hotel-hotel bintang lima,” tuturnya. Menurutnya yang terpenting adalah keterlibatan masyarakat untuk menumbuhkan budaya yang ramah terhadap turisme. Termasuk juga tumbuhnya ekonomi kreatif. Admi percaya bahwa warga Lampung sebenarnya memiliki potensi adaptif dengan kepariwisataan. “mereka hanya butuh contoh. Mereka butuh tindakan nyata dari para pemimpin untuk bekerja langsung memperbaiki keadaan, misalkan soal kebersihan. Admi menambahkan bahwa kendala utama turisme Lampung adalah faktor geografis dimana antar obyek wisata andalan menyebar dan jauh dan tidak
Selain itu, Irvan Mahidin sebagai praktisi pariwisata memaparkan bahwa faktor geografis Lampung memiliki kecocokan dengan industri wisata event. Ia menyarankan bahwa provinsi Lampung perlu fokus untuk mempromosikan event-event ke masyarakat luar. (red)