Bupati Tanggamus Intruksikan Kakon Harus Membantu PAUD

Tanggamus, lampungmediaonline.com – Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan mengeluarkan instruksi bagi seluruh kepala pekon (desa) untuk memperhatikan eksistensi PAUD. Bambang meminta, perhatian itu diimplementasikan dengan cara menyisihkan dana pekon untuk kepentingan operasional PAUD di pekon masing-masing.

Instruksi itu disampaikan Bambang Kurniawan saat menghadiri Penyerahan Dana Bantuan Operasional PAUD (BOP) untuk 78 PAUD dan Penyerahan Insentif untuk 775 Guru PAUD dari Kecamatan Bulok, Limau, Cukuhbalak, dan Talangpadang  di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Sekretariat Daerah (Setda) Tanggamus.

Bambang mengatakan, dana pekon yang disisihkan oleh seluruh kepala pekon itu, akan digunakan untuk membantu operasional kegiatan PAUD di Tanggamus. Bupati mengakui, instruksi itu saat ini memang sedang dimatangkan. Namun dia optimis bahwa kebijakan tersebut pasti akan diberlakukan. “Dana pekon yang disisihkan oleh para kepala pekon, dimanfaatkan untuk membantu kegiatan operasional PAUD. Itu di luar kebutuhan sarana dan prasarana. Dan nggak lama lagi, saya akan memberikan petunjuk teknis (juknis)-nya. Sekarang sedang bersama-sama kami godok,” ujar bupati.

Terkait dengan penggunaan dana dari pekon untuk PAUD itu, Bambang Kurniawan juga mengimbau kepada seluruh pengelola PAUD untuk dapat mengikuti aturan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan pemerintah. Hal tersebut dimaksudkan agar penggunaan dana harus tetap dapat dipertanggungjawabkan di hadapan hukum dan negara.

Sementara itu Bunda PAUD Kabupaten Tanggamus Hj. Dewi Handajani, dalam arahannya mengimbau kepada Bunda PAUD di seluruh pekon untuk dapat mengaktifkan Gerakan Peduli PAUD di pekon masing-masing. Pada kesempatan itu, Dewi juga sempat membahas salah satu program yang akan dijalankan. Yaitu Program PAUD Mobile. “Kegiatan PAUD Mobile (Keliling) yang lengkap dengan tutor, buku-buku, serta kegiatan lainnya, bertujuan agar kegiatan pembinaan PAUD di pekon-pekon terpencil di Tanggamus dapat tersentuh secara merata,” harap Bunda Dewi – sapaan akrabnya.

Gerakan Peduli PAUD yang terus digelorakan, menurut Dewi, merupakan salah satu langkah nyata Pemkab Tanggamus dalam memperhatikan kualitas pendidikan, yang dimulai dari anak usia dini. Karena Dewi beranggapan, pendidikan merupakan faktor penting bagi peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi kerasnya dunia kerja. “Semakin lama, maka dunia kerja akan semakin ketat persaingannya. Tentunya dengan kita memperhatikan bidang pendidikan, terutama dari anak usia dini, kita sudah mempersiapkan generasi bangsa yang mampu bersaing di kemudian hari,” ujar Bunda PAUD Tanggamus.

Dewi juga memberikan amanat kepada seluruh Bunda PAUD dari tingkat pekon hingga kecamatan, untuk selalu memperhatikan kondisi anak didik yang tengah menjalani proses belajar. Dengan demikian, semua bisa berjalan dengan lebih maksimal. “Selain dari pendidikan akademik atau formalnya, saya meminta agar para pengajar juga memperhatikan pendidikan agama para anak didik. Bisa dibagi waktunya, pagi dipakai untuk belajar formal, siang atau sore bangunan PAUD bisa digunakan untuk kegiatan mengaji. Jadi seimbang antara intelektual dengan rohaninya,” pinta Dewi.(man)

Print Berita