Tanggamus, www.lampungmediaonline.com Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani menghadiri dan membuka langsung Program kegiatan Literasi Perpustakan berupa Lomba mewarnai tingkat PAUD/TK Kecamatan Kotaagung, Kotaagung Timur fan Kotaagung Barat dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023. Di rumah Dinas Sekertaris Daerah Tanggamus Kecamatan Kotaagung. (26/5/23).
Hadir dalam kegiatan, Asisten II Sukisno, Ketua DWP Tanggamus Nur’ aini Lubis, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kemas Amin Yusfi, Kepala Dinas Perpustakaan dan arsip Daerah Gigih Rudiyanto, Meneger World Life Conservation Society Indonesia Firdaus Rahman Affandi , Menejer PT Tirta Investama, Para Camat, Para Lurah Se-kecamatan Koataagung beserta Bunda Literasi, Ketua IGTK Tanggamus, Himpaudi Tanggamus dan para Dewan Guru Pendamping.
Kegiatan mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi Untuk Memperkuat Peran Generasi Muda, Komitmen Serta Kontribusi Multi Pihak Dalam Pembangunan Berketahanan Iklim”.
Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani dalam sambutannya mengatakan, dirinya merasa bahagia dan senang bertemu kembali dengan anak-anak bunda Murid PAUD dan TK disini beserta para guru-guru PAUD/TK yang hadir bersama orangtua dan wali murid pada kegiatan Lomba Mewarnai ini. Jadi kegiatan ini selain sarana hiburan, kegembiraan, ajang lomba kreativitas bagi anak-anak PAUD/TK, tapi juga sebagai momen memperingati Hari Lingkungan Hidup se-dunia, yang akan jatuh pada Tanggal 5 Juni mendatang.
“Saya memberikan apresiasi pada Panitia kegiatan ini, yaitu dari dinas LH dan dinas perpustakaan melalui program literasi nya, karena kegiatan seperti ini bisa memupuk kreativitas, jiwa seni, mencintai keindahan, peningkatan minat, bakat dan kepercayaan diri anak-anak kita. Dan semoga kegiatan ini tahun depan dapat diselenggarakan lagi”, ujar bupati.
Bupati juga mengatakan, terkait hari lingkungan hidup, saya hanya ingin menyatakan bahwa bumi kita hanya satu, untuk itu kita harus menjaganya dari tangan-tangan yang ingin merusak sumberdaya alam dan ekosistem.
” Marilah kita menjaga kebersihan, Jika menjaga kebersihan dimulai dari diri kita sendiri tentu banyak orang yang melihat dan meniru, mulai dari anak-anak kita, orang-orang dekat, maka kita pun akan mendapat manfaatnya. Oleh karena itu mari ajarkan sedini mungkin kepada anak-anak tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan”, harapannya.
Lanjut, bupati juga menyampaikan, jangan memberikan contoh yang baik terhadap kebersihan kepada anak-anak, semoga mereka bisa mandiri atau terbiasa mengatasi hal-hal terjadi yang sulit untuk diselesaikan, seperti diketahui di masa sekarang ini banyak orang yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya bahkan membiarkannya menjadi semakin kotor.
” Saya berpesan kepada para anak-anakku peserta lomba, untuk teruslah bergembira dan bersemangat, lakukan yang terbaik dari yang kalian bisa. Dalam sebuah lomba, Menang atau Kalah bukanlah tujuan, karena yang kita inginkan adalah agar kalian semua, anakanakku semuanya terus riang dan gembira. Satu lagi pesan Bunda, mengingat lomba mewarnai ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, sebaiknya tema gambar dan lukisan kalian adalah tentang alam, hutan atau pepohonan, karena bunda yakin para juri penilai akan menilai karya kalian sesuai tema acara kita terkait Hari lingkungan hidup”, jelasnya.
Bupati menamby, ” Kepada dewan juri saya minta penilaiannya yang objektif berdasarkan kreativitas dan jiwa seni yang mulai tumbuh pada anak-anak kita. Kita ingin memotivasi mereka dan memberikan kebebasan berekspresi sejak usia dini. Harapannya, anak-anak PAUD dan TK ini dapat lebih memiliki jiwa yang merdeka, pikiran cerdas, unik, kreatif dan inovatif” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kemas Amin Yusfi mengatakan, kegiatan ini adalah Memperingatan hari lingkungan hidup se-dunia tahun 2023 kabupaten tanggamus, dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan diantara nya, lomba mewarnai tingkat TK/PAUD, Penanaman pohon bersama forum koordinasi pengelolaan DAS tanggamus, Workshop daur ulang sampah plastik bersama masyarakat di pekon program kampung iklim (Proklim) pekon gisting bawah, pekon gisting atas, pekon gisting permai dan pekon tanjung jati.
Menurut Kemas, Kegiatan tersebut bekerja sama dengan beberapa OPD, darmawanita dan beberapa perusahaan di kabupaten tersebut.
Kemas menambahkan, kegiatan dihari pertama diadakan lomba mewarnai tingkat TK/PAUD dengan jumlah peserta 130 orang yang berasal dari tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Kotaagung, Kotaagung barat dan Kotaagung Timur.
” Harapan dengan ada nya kegitaan ini, untuk menumbuh kembangkan anak anak TK/PAUD dalam berkreasi dalam kegiatan mewarnai dan ada nya kepedulian sejak dini dari anak anak kita terhadap lingkungan nya, Insa allah kegiatan ini untuk tahun tahun depan akan kita lanjut,” harap Kemas.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan susu dan telur secara simbolis oleh bupati tanggamus kepada anak anak TK/PAUD. (*)