Bupati Lambar, Dukung Program Jaksa Menyapa

Liwa,www.lampungmediaonline.com-Dalam rangka mewujudkan pengelolaan anggaran Dana Desa yang baik dan bertanggungjawab, Kejaksaan Negeri Liwa gelar Program Jaksa Menyapa. Dialog tentang tugas dan fungsi kejaksaan RI dalam pengawasan pengelolaan Dana Desa di laksanakan di Aula Kagungan Setdakab Lampung Barat Kamis (1/4).

Dialog itu, langsung di ikuti oleh bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Barat Riyadi SH, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Lampung Barat Juhairi Iswanto, serta diikuti seluruh Peratin di 131 Pekon/Desa se-Lampung Barat secara Virtual.

Acara yang di gagas oleh Kejaksaan Negeri Liwa tersebut mendapat respon positif dari bupati. Sebab, kegiatan program jaksa menyapa diharapkan menumbuhkan sebuah kesadaran bersama pentingnya memahami sebuah aturan dalam pengelolaan keuangan negara secara bertanggungjawab.

Dikatakan Parosil, kejaksaan merupakan aparat penegak hukum yang mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pengawasan menindaklanjuti laporan dan juga memberikan sanksi hukum terhadap setiap penyimpangan anggaran negara.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan para peratin (Kepala Desa) dalam pengelolaan anggaran dana desa di tingkat Pekon”, harap Parosil.

Bupati juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengawasan dan kontrol terhadap setiap kebijakan penggunaan dana desa yang dilakukan oleh Peratin.

“Saya berterima kasih terhadap kepala kejari yang telah mensponsori, mempelopori, kegiatan jaksa menyapa ini. m
Mudah-mudahan kedepan Para peratin, para pengelola dana desa akan lebih hati-hati dan tepat sesuai dengan aturan yang ada”, ucap Parosil.

Kepala Kejaksaan Negeri Liwa, Riyadi SH mengatakan, tujuan utama jaksa menyapa ini adalah memperkenalkan tugas dan kewenangan kejaksaan dalam pengawasan penggunaan dana desa.

Kejaksaan itu, lanjut Riyadi, memiliki kewenangan untuk menyelamatkan keuangan negara dan yang lebih penting adalah melakukan pencegahan.

“Selama ini, perlu diketahui bahwa kejaksaan selalu saja melakukan penindakan. Setelah adanya program-program tertentu dari kejaksaan, ternyata dengan pencegahan itu lebih banyak menyelamatkan keuangan negara”, jelas Kejari Liwa.

Kejari juga mengingatkan seluruh peratin yang ada di Lampung Barat untuk tetap lebih berhati-hati terhadap kerugian negara karena sekecil apapun uang negara itu tetap harus dipertanggung jawabkan. “Jangan takut, berkerjalah dengan baik dan jaga nama baik keluarga”, tandas Riyadi. (Tris).

Print Berita