Bupati Dorong Legislatif Bentuk Pansus Pasar Pulung Kencana

Panaragan–lampungmediaonline.com
Pemerintah Daerah Tulangbawang Barat (Tubaba), merespon Terkait beredarnya isu pembangunan pasar Modern Pulung Kencana yang diduga tidak sesuai Konstruksi, sehingga Bupati Tubaba Mendorong DPRD setempat segera membentuk Panitia Khusus (Pansus).

Hal tersebut disampaikan dalam sambutan Bupati dibacakan Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, saat menanggapi pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD pada Rapat Paripurna tentang Raperda Pertanggungjawaban APBD 2020, pada (2/6/2021) kemarin.

“Pemerintah daerah dalam menyikapi isu pembangunan pasar modern Pulung Kencana yang berkembang saat ini, menanggapinya  secara positif, dengan menjadikan isu yang berkembang sebagai masukan dan saran guna perbaikan agar dalam proses pembangunan ke depan dapat lebih baik dan optimal,” Ungkapnya.

Menanggapi itu, Ketua Komisi II DPRD Tubaba Sudirwan.S.Sos saat di hubungi via seluler pada (3/6/2021) sekitar pukul 12.54 Wib mengatakan.

“Kita lihat dulu, jika memang pihak eksekutif mendorong maka pihak DPRD akan segera membentuk Pansus (Panitia Khusus) untuk menindaklanjuti masalah Pasar Pulung Kencana,” Terang Sudirwan.

Sementara itu sebelumnya. Manajemen Konstruksi (MK) proyek pembangunan pasar Pulungkencana Tubaba senilai Rp77 miliar mengaku tidak bersedia menandatangani pencarian 100 persen kepada PT Brantas Abipraya.

Konsultan dari PT. Daya Cipta Dian Rancana Rusliadi mengatakan bahwa, pihaknya sementara berkeberatan melakukan pencairan sebelum PT. Brantas Abipraya melakukan perbaikan konstruksi dasar bore pile sesuai peringatan yang sebelumnya telah disampaikan.

“Perbaikan yang sudah dilakukan tidak sesuai dengan peringatan MK, kami tidak berani mengambil risiko terburuk, apalagi sampai ke ranah hukum. Sebab tugas kami menjaga komitmen memberikan kualitas hasil yang terbaik untuk masyarakat yang dimiliki oleh Pemkab Tulangbawang Barat,” Tambahnya.

(Der).

Print Berita